Polda Jateng, Purbalingga | Polres Purbalingga kembali hadir di tengah warga terdampak tanah bergerak di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Rabu (19/11/2025). Kehadiran personel kali ini dilakukan bersama Bhayangkari Cabang Purbalingga dan Polwan sebagai bentuk dukungan langsung bagi masyarakat yang masih terdampak kondisi lapangan.
Dipimpin Kasat Samapta AKP Tri Haryanto, puluhan personel turun melaksanakan berbagai layanan sosial mulai dari penyaluran bantuan sembako, pemberian selimut untuk warga yang mengungsi, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga trauma healing bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Di dapur umum yang didirikan BPBD Kabupaten Purbalingga, para Polwan turut membantu proses memasak kebutuhan makan warga sehari-hari. Aktivitas ini menjadi wujud gotong royong lintas unsur untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
“Hari ini kami kembali melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako dan selimut kepada warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Maribaya,” ujar AKP Tri Haryanto.
Selain itu, lanjutnya, Polres Purbalingga menyiagakan personel secara bergantian untuk memastikan keamanan lokasi dan memberikan perbantuan cepat apabila terjadi perkembangan situasi di lapangan.
“Kami sudah mendirikan posko komando pengendali lapangan yang siap memberikan respon cepat apabila ada kondisi yang membutuhkan penanganan segera,” tambahnya.
Kepala Desa Maribaya, Tarso Dwi Cahyanto, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Polres Purbalingga yang sudah tiga kali memberikan bantuan kepada warganya sejak awal bencana terjadi.
“Bantuan ini sangat membantu warga kami yang sedang menghadapi situasi sulit. Kehadiran personel yang standby juga memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.
Disampaikan pula data terkini bahwa terdapat 22 KK terdampak bencana. Sebanyak 19 rumah mengalami kerusakan berat dan tiga rumah rusak sedang. Seluruh warga terdampak kini mengungsi ke rumah orang tua, keluarga, maupun sanak saudara.
Berdasarkan rekomendasi tim geologi, area tanah bergerak dinyatakan sudah tidak layak huni dan perlu upaya relokasi bagi seluruh warga terdampak.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Polri akan terus hadir dalam setiap upaya penanganan bencana di wilayah Jawa Tengah. Dirinya turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti arahan pemerintah daerah dan petugas di lokasi, serta tidak kembali ke area yang sudah dinyatakan tidak aman.
“Polri berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan bencana. Personel di lapangan akan terus siaga membantu pemerintah daerah dan memastikan warga mendapatkan pendampingan hingga kondisi benar-benar pulih,” tandasnya.
