Nelayan Hilang Di Kragan Di Temukan, Begini Penjelasan Kasat Polairud Polres Rembang.!!!

REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Seorang nelayan nelayan asal Kecamatan Kragan ditemukan  meninggal di Pantai Balongan.

Korban bernama Kasdi. Ia ditemukan dalam kondisi mengapung di tengah laut. Pria berusia 57 tahun itu usai tiga hari kecelakaan diduga terlilit jaring.

Kabar meninggalnya nelayan di tengah laut tersebut dibenarkan Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K.,M.H. melalui Kasat Polairud Polres Rembang AKP Mundhi, S.H. didampingi Kasi Humas Ipda M. Ansori, S.H. saat dimintai keterangan, Rabu(11/06).

Menurutnya, korban ditemukan di sebelah utara pantai Balongan, Desa Balongan, Kecamatan Kragan sekira 3 kilo meter sebelah barat dari Desa Kragan.

Lanjut Kasat Polairud, nelayan atas nama Kasdi sudah ditemukan dan langsung dimakamkan. Pemakaman di desa Karangharjo, Kragan sesuai dengan kelahiran korban.

” Rumah duka dipenuhi keluarga dan tetangga. Anaknya sempat shock. Pukul 10.30 proses pemakaman selesai,” kata Mundhi.

Korban meninggalkan tiga anak, dua perempuan dan satu laki-lahir. Terakhir juga tulang punggung anak kedua usai cerai dan miliki dua anak.

Sementara anak terakhir laki-laki ikut kerja saudara di Sidoarjo, Jatim.

Sebelumnya bapak dan anak, Mad Ali dan Muhtarom nelayan setempat menemukan jenasah korban.

Saat itu keduanya berencana berlayar mencari ikan. Saat ditemukan kondisi jenasah utuh, sementara bagian wajah sudah rusak.

Kebetulan kedua nelayan ada yang membawa handphone. Seletah itu mengabari orang rumah untuk diberitahukan sekira pukul 06.00 pagi.

” Jenasah di taruh kantong jenasah. Nelayan ikut membantu Sat Polairud Polres Rembang bersama tim search and rescue (SAR) menuju rumah duka,” katanya.

Termasuk mengaji beberapa hari. Dengan ditemukan korban proses pencarian tim SAR dihentikan.

Mengulas sebelumnya pada hari minggu (8/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Kasdi berangkat melaut dari desa Kragan.

Pada saat tebar jaring kaki pak Kasdi terlilit tali jaring dan terpeleset hingga tenggelam. Kemudian temennya yang mengetahui berusaha menolong tapi belum ditemukan.

Setelah itu melaporkan ke pihak terkait sehingga di teruskan ke Satuan Polairud Polres Rembang dan Basarnas Unit Siaga SAR Rembang. Hasil akhir OPS SAR korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kemudian korban di evakuasi dan dibawa ke rumah keluarga korban serta di identifikasi oleh petugas terkait.

Dengan ditemukannya korban maka pada pukul 09.15 OPS SAR di nyatanya di tutup dan unsur yang terlibat di kembalikan ke satuan masing-masing.

HUMAS POLRES REMBANG

Exit mobile version