REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi atau PKP oleh Peserta Pendidikan Sekolah Pimpinan dan Staf Pertama (Serdik Sespimma) Polri Angakatan ke-68, 2022 di Mapolres Rembang mengangkat isu tentang problematika nelayan.
Hal itu diungkapkan oleh Wakapolres Rembang Kompol Joko Lelono saat memberikan sambutan pada saat pembukaan PKP Serdik Sespimma di Aula Mapolres setempat, pada Selasa (1/11/2022) siang.
“Untuk Polres Rembang terdiri dari 14 Polsek dan enam Polsek itu wilayahnya laut dan sisanya pegunungan. Untuk kegiatan FGD kemarin kita sudah membahas beberapa tema yang akan di angkat, dan sudah di setujui bahwa tema yang di angkat adalah tentang Nelayan,” terang Wakapolres Kompol Joko Lelono.
Joko berharap dari pemilihan isu atau tema olek para PKP Serdik Sespimma di kesempatn kali ini dapt membantu permasalahan nelayan yang ada di Rembang.
“Mudah-mudahan dengan adanya diskusi nanti akan ada hasil untuk menyelesaikan permasalahan Nelayan yang ada di wilayah Kabupten Rembang,” inbuhnya.
Sementara itu, salah satu tenaga pendidik (Gadik) Madya oda Sespimma Polri AKBP Asep Kamaludin saat membacakan sambutan Kepala Sespimma Polri mengatakan, Polri harus mampu melaksanakan tugasnya dalam melingdungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara profesional.
Dijelaskannya tujuan diadakannya pelaksanaan PKP Sespimma yakni agar peserta didik mampu menjadi pimpinan tingkat pertama yang memiliki pengetahuan dan keterampilan manajemen yang baik sehingga dapat menyelesaikan permasalahan terutama di tingkat Polres.
“Kemampuan tersebut diperoleh melalui teoritis dengan perkuliahan dan praktek kerja lapangan ini yang akan di laksanakan selama lima hari. Agar serdik dapat bertindak secara efektif dan efisien karena mengingat waktu yang sangat terbatas,” pungkasnya.
Sementara itu, saat acar pembukaan PKP Serdik Sespimma di Mapolres Rembang, juga ada pembagian 100 paket sembako bagi warga masyarakat.
HUMAS POLRES REMBANG
