Jelang Ramadhan, Polsek Gunem Polres Rembang Tingkatkan Razia Pekat

Tribratanewsrembang.com/– Menyambut masuknya bulan suci Ramadhan, jajaran kepolisian dari Polres Rembang Polda Jateng menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran penyakit masyarakat (Pekat). Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran Pekat yang dipimpin Plt. Kapolsek Gunem Ipda Mundhi,  SH bersama anggotanya Selasa ( 16/5/2017 ) Pukul 20.00 wib melakukan razia ke warung-warung yang diduga menjual minuman keras di wilayah Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang

Dalam razia tersebut Plt Kapolsek Gunem beserta anggotanya melakukan pemeriksaan Toko milik Endah Rasmini  alamat Desa. Banyuurip Rt. 7 Rw. 3 kecamatan  Gunem diamankan BB berupa : 3 (tiga) botol anggur kolesom cap orang tua dan 3 (tiga) botol anggur merah cap orang tua ,warung milik nasri  di Desa. Sidomulyo Rt. 3 Rw. 1 kecamatan  Gunem diamankan BB berupa : 8 (delapan)  botol anggur merah dan 2 (dua) botol aqua berisi arak,Kafe Mama Mia alamat ds. Timbrangan kecamatan  Gunem diamankan 4 (empat)  botol Mansion dan 1 (satu) botol aqua berisi arak.

Operasi seperti itu sebenarnya kerap dilakukan, namun memasuki bulan puasa, kegiatan itu kembali ditingkatkan.

“Razia Cipta Kondisi ini merupakan kegiatan kepolisian yang rutin dilakukan guna menekan angka penyakit masyarakat. tutur Plt Kapolsek Gunem

Menurut dia, cipta kondisi ini dilakukan menjelang bulan suci Ramadan. Hal ini dilakukan agar bulan suci Ramadan tidak dikotori dengan perbuatan-perbuatan tercela.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk bisa bekerjasama dengan kepolisian dalam menjalankan operasi Pekat ini. Masyarakat bisa memberikan informasi kepada pihak berwenang. Selanjutnya kepolisian akan menindak lanjuti sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. Masyarakat diminta tidak melakukan tindakan sendiri dengan menswiping atau merazia tempat-tempat yang dianggap menjadi lokasi.

“Percayakan kepada aparat kepolisian semua laporan yang berhubungan dengan Pekat (penyakit masyarakat) akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya .