REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sebanyak 72 personel dari Polres Rembang diberangkatkan ke Kabupaten Pati pada Selasa siang (12/8/2025) guna membantu pengamanan aksi unjuk rasa yang akan digelar di wilayah tersebut.
Kapolres Rembang Polda Jateng AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K.,M.H. melalui Kabag Ops Kompol Bambang Sugito, S.Sos.,M.H. menyampaikan, personel yang dikerahkan terdiri dari pleton pengendalian massa lanjutan, pleton pengurai massa, tim Propam, serta tim penyidik.
“ Total 72 personel. Sebelum berangkat Selasa pagi, kami pastikan seluruh kesiapan personel sudah matang. Pemeriksaan kesehatan dan peralatan juga dilakukan. Tidak ada senjata api yang dibawa, hanya perlengkapan Dalmas,” jelas Kompol Bambang.
Sebagai pendukung mobilitas pasukan, turut disiapkan sejumlah kendaraan, termasuk 15 unit sepeda motor trail yang difungsikan untuk pengurai massa jika diperlukan di lapangan.
Meski demikian, pihaknya berharap unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/8) di depan Kantor Bupati Pati dan seputaran Alun-Alun Pati dapat berjalan tertib dan damai. Pendekatan dialogis dan humanis menjadi prioritas dalam pengamanan.
“ Pak Kapolres berpesan agar seluruh personel mengedepankan pendekatan persuasif. Polisi adalah sahabat masyarakat, tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Semua tindakan harus terukur,” imbuhnya.
Terkait berapa lama personel dari Polres Rembang akan berjaga di Pati, Kompol Bambang menegaskan bahwa hal tersebut akan disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan.
Diketahui, aksi unjuk rasa di Pati awalnya dipicu oleh kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen. Meski kebijakan tersebut telah dibatalkan oleh Bupati Pati, Sudewo, massa tetap akan menggelar aksi dengan tuntutan baru, salah satunya mendesak Sudewo mundur dari jabatannya.
HUMAS POLRES REMBANG