Tribratanewsrembang.com/- Rembang,Jawa Tengah,Polres Rembang pada 2016 ini membuat terobosan inovatif untuk melaksanakan program kesejahteraan bagi anggota. Program yang diluncurkan pada Agustus 2016 lalu itu berwujud rumah murah untuk anggota ( 14/11/2016)
Peletakan batu pertama pembangunan rumah yang berjumlah 80 unit itu sudah dilakukan 25 Agustus 2016 lalu oleh Kapolda jawa Tengah Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum.
Berlokasi di Desa Sendang Agung, Kecamatan Kaliori, Rembang. Rumah murah bagi anggota polisi dibangun dengan spesifikasi tipe 45/120, pembiayaan harga setiap unit hanya Rp 125 juta.
Harga itu sangat jauh di bawah harga normal yang mencapai Rp 250 juta pada type rumah yang sama.
Kapolres Rembang AKBP Sugiarto,SH,SIK,M.Si. mengungkapkan, program rumah murah ini diluncurkan untuk kesejahteraan anggota. Selama ini masih ada anggota di Polres Rembang yang belum memiliki rumah sendiri.
”Residence Bhayangkara Polres Rembang ini dilatarbelakangi masih banyaknya personel Polri yang masih belum memiliki rumah tinggal sendiri. Kami merasa perlu untuk menjalankan program itu demi menambah kesejahteraan anggota,” jelas Kapolres Rembang
pembangunan perumahan ini merupakan tindak lanjut dalam implementasi Program Promoter yang telah dicanangkan oleh Kapolri, dengan sasaran meningkatan kesejahteraan personel.
Serta program rumah murah tersebut menjadi percontohan. Ia berharap, tidak ada cerita lagi anggota polisi yang tinggal di rumah sewa atau tinggal menumpang di keluarga.
Bahkan atas program inovasi itu, Mapolres Rembang ditunjuk mewakili Polda Jateng dalam pameran dan workshop perumahan murah di Balai Asri Pusdai Kota Bandung pada 26-27 Oktober 2016 lalu.
Salah satu calon penghuni Bhayangkara Residence adalah Aiptu Widodo Ramlan. Bersama keluarganya Kasi Humas Polsek Lasem itu selama 12 tahun tinggal di kompleks Pemakaman Krapyak, Desa Sidowayah, Kota Rembang.
Sebab, ia memang belum memiliki tanah yang bisa digunakan untuk membangun rumah.
