Petugas Gabungan Operasi Zebra Candi 2025 Gelar Sosialisasi Tertib Berlalulintas, Bagikan Souvenir dan Hadirkan Samsat Keliling

Avatar photo

Semarang – Petugas gabungan dari Polri maupun Samsat dan Jasa raharja menggelar sosialisasi Operasi Zebra Candi 2025 di Kawasan Tertib Lalulintas Jalan Ahmad Yani Semarang sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan berkendara dan menekan angka pelanggaran, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan dilakukan dengan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, serta kepatuhan pengendara terhadap aturan keselamatan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas membagikan souvenir keselamatan kepada pengendara yang tertib. Souvenir berupa stiker imbauan, payung, tumbler  dan helm itu diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus edukasi.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar mulai kemarin 17 sampai dengan 30 November 2025  untuk cipta kondisi menjelang Operasi Nataru di bulan Desember nantinya.

“Dengan kegiatan Operasi Zebra ini harapannya mengurangi angka pelanggaran baik yang kasat mata maupun berpotensi kecelakaan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra.

Dirlantas menambahkan dalam Operasi Zebra Candi ini dibagi menjadi beberapa kegiatan dimana kegiatan Preemtif sebanyak 40%, kegiatan Preventif 40 % dan penindakan kepolisian 20 % disamping Etle juga diberlakukan tilang manual termasuk teguran tertulis.

“Teguran kita berikan untuk pelanggaran yang tidak fatal, konsepnya pelanggaran yang tidak prinsip dan penindakan dengan teguran tertulis ini kita lihat klo dia pegawai kita tembuskan kepada instansi kalau pelajar kita tembuskan ke sekolah dan untuk tilang juga kita sediakan briva untuk bisa langsung bayar denda,” imbuhnya.
Sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik, dalam kegiatan ini juga menghadirkan layanan Samsat Keliling di lokasi. Layanan ini menyediakan fasilitas perpanjangan STNK dan administrasi kendaraan secara cepat dan praktis.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya bersifat penertiban, tetapi juga memberi kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi kendaraan,” tambahnya.

Razia akan dilakukan secara berkala dengan fokus pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Polda Jateng menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan edukasi, pencegahan, dan pelayanan dalam setiap kegiatan di lapangan.

Sementara itu salah satu pengendara sepeda motor Muhaimin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan petugas dilapangan, pihaknya mendukung dengan adanya “Alhamdulillah biar tertiblah,  orang gunakan sepeda motor harus pake helm apalagi yang memprihatinkan itu di lampu merah masih banyak yang kurang tertib, kadang ada anak – anak nerobos tidak pakai helm itu harusnya ditindak,” Ujarnya.