Kapolresta Dan Forkompimda Banyumas Tinjau Pengungsian Pastikan Penanganan Warga Terdampak Tanah Bergerak Di Sumpiuh

Avatar photo

Banyumas, Jateng | Forkompimda Kabupaten Banyumas meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak tanah bergerak di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, pada Senin (17/11) siang. Peninjauan yang berlangsung sekitar pukul 14.46 wib hingga 16.15 wib itu diikuti sekitar 30 orang, melibatkan jajaran Kepolisian, TNI, pemerintah daerah, BPBD, serta perangkat kecamatan dan desa. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh warga yang saat ini menempati tempat pengungsian di Balai Desa Ketanda.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., bersama Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Edward Deru Saka Samosir, Aspem Kesra Banyumas Drs. Nungky Hari Rahmat, serta pejabat terkait lainnya meninjau pos lapangan bencana sekaligus menyerahkan bantuan logistik.

“Ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini membantu meringankan kebutuhan harian warga,” ujar Kapolresta di sela kegiatan. Bantuan yang diberikan meliputi beras, telur, mie instan, air mineral, minyak goreng, gula, teh, kopi, bumbu dapur, hingga perlengkapan bayi dan orang dewasa.

Usai meninjau area pengungsian, rombongan Forkompimda melanjutkan pemeriksaan ke titik tanah bergerak di RT 06 RW 01 dan RT 07 RW 01 Desa Ketanda. Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat, termasuk retakan struktur dan pergerakan tanah yang masih memerlukan pemantauan lanjutan.

“Kami berharap penanganan teknis segera dilakukan oleh instansi terkait agar risiko susulan dapat diminimalisasi,” terang Abdul Aziz, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas.

Kepala Desa Ketanda, Sutarno, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan cepat Forkompimda. Ia menegaskan bahwa bantuan yang diterima warga sangat bermanfaat dan menunjukkan kepedulian nyata pemerintah daerah.

“Terima kasih atas perhatian yang begitu cepat. Warga kami merasa lebih tenang karena kebutuhan dasar langsung terpenuhi,” katanya.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan kondusif dan sementara pos pengungsian tetap dipantau oleh petugas untuk memastikan keselamatan serta kebutuhan warga terdampak terpenuhi.