Polda Jateng, Cilacap | Memasuki hari keempat operasi pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, tim SAR gabungan terus bekerja tanpa kenal lelah untuk menemukan para korban yang masih tertimbun material longsor. Upaya ini kembali membuahkan hasil dengan ditemukannya satu korban berjenis kelamin perempuan pada Selasa, (18/11/2025).
Korban ditemukan di wilayah Tarukahan dalam kondisi jasad utuh. Dari laporan Posko DVI, jenazah tiba di posko pada pukul 15.25 WIB untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia akibat musibah tanah longsor di Cibeunying, Kec. Majenang Kab. Cilacap kini mencapai 17 orang.
Adapun total korban yang terdampak dalam musibah longsor ini berjumlah 28 orang. Dari jumlah tersebut, 4 orang yang sempat dirawat di RSUD Majenang karena mengalami luka-luka telah diperbolehkan pulang pada hari Senin (17/11).
Hingga hari ini masih tersisa 6 korban yang belum ditemukan. Seluruh unsur SAR tetap mengintensifkan pencarian dengan fokus pada titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi tertimbunnya para korban, sembari tetap mengutamakan keselamatan personel mengingat kondisi tanah yang masih labil.
Selain penanganan korban, perhatian juga diberikan kepada 49 warga yang mengungsi akibat ancaman longsor susulan. Mereka terdiri dari 34 orang dewasa dan 15 anak-anak yang kini ditampung di posko pengungsian dengan dukungan logistik dan pendampingan dari berbagai pihak.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi dedikasi seluruh personel di lapangan yang terus berjuang dalam kondisi yang tidak mudah. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan tidak mendekati area rawan longsor.
“Kami berharap situasi segera stabil sehingga proses pencarian dapat dilanjutkan dengan lebih aman dan seluruh korban yang belum ditemukan bisa segera teridentifikasi,” tandasnya.
