Polisi Ini Jadi Orang Tua Asuh Anak Yatim Sejak SD

Avatar photo

Polresta Magelang – Polda Jateng | Jiwa sosial yang tinggi telah menggerakkan seorang Polisi di Polresta Magelang, Aiptu Donny Sugiarto untuk merawat anak yatim sejak SD hingga kini menginjak bangku SMA. Selama hampir tujuh tahun, ia mendedikasikan diri sebagai sosok ayah bagi Al Rayyan Dzikri Nugraha, seorang anak yang sejak kecil hidup dalam kondisi sulit.

Dalam keterangan nya, Aiptu Donny menjelaskan Al Rayyan adalah putra dari seorang pekerja jasa timbang badan keliling yang hidup berpindah-pindah. Kisah pertemuan Aiptu Donny dengan Al Rayyan bermula di sebuah rumah sakit, ketika bocah itu tengah merawat ibunya seorang diri. Tanpa sanak saudara yang menjenguk, dan dalam kondisi penuh keterbatasan, Al Rayyan bahkan memilih tidak bersekolah demi merawat ibunya.

” Saya merasa terpanggil untuk merawatnya setelah melihat bagaimana dia berjuang sendiri. Saat itu, banyak orang yang ingin mengadopsinya, tetapi dia ketakutan karena tidak ingin berpisah dari ibunya. Saya kemudian meyakinkannya agar kembali bersekolah,” kenang Aiptu Donny. Minggu (9/2)

Perjuangan itu tak mudah. Sejak kecil, Al Rayyan telah kehilangan ayahnya saat masih berusia 3 bulan, dan di kelas 3 SD, ibunya pun berpulang. Sejak saat itu, Aiptu Donny dan istrinya merawatnya dengan sepenuh hati, layaknya anak kandung sendiri. Tanpa ada bantuan dari pihak lain, seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup Al Rayyan ditanggung dari gaji Aiptu Donny sebagai anggota Polri.

Kini, Al Rayyan telah tumbuh menjadi remaja yang semakin mandiri dan memiliki harapan besar untuk masa depannya. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Aiptu Donny yang telah menjadi sosok Ayah baginya.

” Saya tidak tahu bagaimana nasib saya jika tidak bertemu Bapak Donny. Saya sudah di anggap keluarga, saya di sekolahkan sampai sekarang, Saya ingin sukses agar bisa membanggakan beliau dan membalas kebaikannya,” ujar Al Rayyan.

Harapan terbesar Aiptu Donny adalah melihat Al Rayyan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan sukses.

” Saya ingin dia memiliki kehidupan yang layak seperti anak-anak lainnya, meraih cita-citanya, dan membuktikan bahwa bisa menjadi orang yang sukses,” tutupnya