Kapolsek Rembang Kota : Penyebab Korban Meninggal dalam Sumur Jelas, Tidak Perlu adanya Autopsi

REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Seorang warga Dusun Pabean, Desa Tasikagung Kecamatan Rembang meninggal dunia tercebur ke dalam sumur, hari Senin (28/06) kemarin.

Korban teridentifikasi bernama Kusnanto (67 tahun). Posisi korban yang mengapung di dalam sumur, dipergoki kali pertama oleh cucunya yang berusia 14 tahun.

Tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana kronologis kejadian, korban bisa tercebur sumur. Kebetulan lokasi sumur berada di dalam rumah, dekat kamar mandi.

Tak berselang lama, warga ramai menuju TKP dan melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas terkait.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Yusuf Kurnia mengatakan pihaknya menerima informasi sekira pukul 09.30 WIB. Bersama tim, kemudian langsung menuju TKP.

Sesampainya lokasi kejadian, petugas BPBD di bantu Anggota Sat Sabhara Polres Rembang menggunakaan peralatan khusus untuk mengangkat korban. Butuh waktu sekira setengah jam, akhirnya jenazah korban berhasil dievakuasi.

“ Waktu kami datang, sudah ada upaya warga. Tampak tali di atas sumur. Kebetulan kita bawa alat, namanya tripot. Tripot dikaitkan dengan tali, lalu jenazah korban kita angkat bareng-bareng, “ beber Yusuf.

Yusuf memperkirakan kedalaman sumur lebih dari 6 Meter. Namun antara permukaan air dengan bibir sumur, kisaran 3 Meter.

“Soalnya tadi jenazah sudah mengambang di atas permukaan air. Posisinya tengkurap,“ imbuhnya.

Usai dievakuasi, aparat kepolisian bersama tim medis memeriksa jenazah korban. Kapolsek Rembang Kota AKP Didik Dwi Susanto, S.H. menjelaskan ada dugaan korban akan menimba air dan terpeleset ke dalam sumur. Pihak keluarga korban sudah menerimakan kejadian itu sebagai musibah.

“ Dari hasil olah TKP, penyebab sudah jelas dan tidak perlu autopsi,” tandas Kapolsek.

HUMAS POLRES REMBANG