Tiga Orang Diperiksa Sat Reskrim Polres Rembang, Diduga Edarkan Madu Palsu

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Hati-hati bagi masyarakat yang gemar mengkonsumsi madu, pasalnya madupun ada yang dipalsukan. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Polres Rembang sebagai tindak lanjut atas pemeriksaan tiga orang yang diduga menjual madu palsu.

Berdasarkan informasi, mereka diamankan di wilayah Desa Sawahan Kecamatan Rembang Kota. Mereka dibawa ke kantor polisi berikut beberapa botol madu untuk diperiksa apakah madu tersebut asli atau palsu.

Kapolres Rembang AKBP Dolly Arimaxionari Primanto melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Sugito mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Rembang.

Saat ini, barang-barang yang diduga masih madu tersebut sedang dilakukan pendataan oleh pihak Polres Rembang.

“Belum kita amankan, sementara ada beberapa di Polres patut diduga, masih tahap penyelidikan. Kalau masyarakat dibidang apa saja, sebagai konsumen dibidang makanan, harus lebih hati-hati dalam berbelanja. Untuk barang-barang masih diinventarisasi ditempat tinggal para pelaku,” jelas AKP Bambang (17/02) Pagi ini.

Pihak Polres Rembang akan segera mengumumkan apabila hasil penyelidikan tersebut sudah rampung. Apabila madu yang di edarkan ternyata palsu, maka pihaknya akan melakukan penindakan.

Selain itu, Polisi masih mendalami, asal muasal barang tersebut, apakah hasil produksi rumahan atau pabrikan. Namun Bambang menegaskan, proses penyelidikan sedang berjalan, dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

Cara mengenali madu asli, jika digosokkan dengan dua jari cenderung tidak lengket. Ketika digoyangkan botolnya, madu akan bergerak perlahan, karena tekstur sangat kental.

Selain itu, madu juga memiliki sifat tidak mudah larut apabila dituang kedalam air. Dari segi rasa, madu asli rasanya tidak tertinggal di lidah. Dari segi warna, madu palsu tampak bersih, sedangkan madu asli bisa tampak keruh karena mengandung pollen dan kadang-kadang bagian tubuh lebah.