Ramainya HKGB KEe 67 di Rembang Diisi Seabrek Kegiatan Misi Sosial

Polres Rembang – Arena Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day di kawasan Alun-Alun Rembang, Minggu pagi (15 September 2019), terasa jauh lebih ramai dibandingkan biasanya.

Hal itu karena Pengurus Bhayangkari Polres Rembang menggelar cukup banyak kegiatan di sisi utara Alun-Alun, untuk menyemarakkan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67.

Ketua Bhayangkari Cabang Rembang, Ovy Pungky mengatakan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari tahun ini, menonjolkan misi sosial kemanusiaan. Mulai membantu mengurus akta kelahiran secara gratis, membantu air bersih, donor darah, hingga mengadakan bazaar dengan menjual pakaian dan paket Sembako murah.

Ia mencontohkan paket Sembako murah dijual hanya Rp 33 ribu, padahal harga normalnya mencapai Rp 65 ribu. Warga yang berhak mendapatkan kupon Sembako murah diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu. Menurut Ovy, sebelum kegiatan, anggota Bayangkari sangat kompak mengumpulkan barang-barang untuk dijajakan pada arena Car Free Day.

“Baju dijual ada yang harganya Rp 3 ribu, jadi respon masyarakat sangat bagus. Apalagi Sembako, langsung ludes terjual. Soalnya kan dibutuhkan sehari-hari dan lebih hemat pengeluaran, “ kata Ovy.

Salah satu peserta bazaar dari organisasi Persit Kodim Rembang atau gabungan isteri anggota TNI. Seksi Organisasi Persit Kodim Rembang, Ny. Rasyono mengungkapkan pihaknya menjajakan aneka jenis makanan minuman tradisional. Tujuannya, untuk membantu penghasilan keluarga.
“Ada produk cemilan dari daun bidara, kemudian sambel. Pokoknya harganya terjangkau. Kemarin kita juga ikut pameran Rembang Expo mas, “ tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Rembang, AKBP Pungky Bhuana Santosa menganggap kegiatan tersebut kedepan layak dikembangkan. Ia menyarankan organisasi isteri polisi, Bhayangkari dan organisasi isteri TNI, Persit bisa intensif bekerja sama, menggandeng perusahaan-perusahaan, agar memperbanyak kegiatan semacam ini. Apalagi manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat dan membuat arena car free day lebih ramai.

“Sementara ini kan dikumpulkan dari anggota Bhayangkari sendiri suka rela. Setengah beramal, ya setengah jualan. Tapi kalau bisa menggandeng dari pihak luar, saya kira akan jauh lebih bagus, “ beber Kapolres.
Di ujung barat Alun-Alun Rembang, pengurus Bhayangkari menyiapkan stand tensi darah gratis. Banyak pula warga antre memanfaatkan, terutama mereka yang baru saja selesai berolahraga.