Ditinggal Nonton Kethoprak Rumah Di Desa Warugunung Bulu Terbakar

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Musibah kebakaran terjadi Senin pagi (22/7/2019) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Rumah yang terbakar milik Kaspri ( 55), seorang petani warga Desa Warugunung RT 05 RW 02 Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.

Saat kejadian Desa Warunggunung sedang ada hajat bersih desa (Sedekah Bumi). Istri pemilik rumah bersama warga sedang menyaksikan pertunjukan ketoprak di balai desa setempat, sedangkan Kaspri pergi kesawah nyiram tembakau. Warga yang semula asyik nonton, langsung membubarkan diri menuju lokasi kebakaran.

Kapolsek Bulu Polres Rembang AKP Sukiyatno mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang tetangga Kaspri yang bernama Wagiman yang melihat kepulan api. Rumah wagiman kebetulan berada tepat didepan rumah yang terbakar.

Saat itu, api sudah membakar kamar rumah bagian timur. Kemudian Wagiman memberi tahu kepada warga yang lain. Melihat rumah tetangganya yang terkena musibah, warga bersama – sama mendatangi lokasi kejadian untuk berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Pada pukul 00.43 waktu setempat, anggota regu pemdamam kebakaran sudah tiba dilokasi kejadian setelah dihubungi warga. Petugas datang dengan 1 armada pemadam kebakaran dengan support 3 mobil tangki.

Besarnya api, membuat dua rumah yang sebagian besar berbahan kayu itu, mengalami kerusakan yang sangat parah. Dua rumah tersebut semuanya milik Kaspri, yang terdiri rumah bagian depan dan belakang sebagai kandang.

Sepeda motor yang ada didalamnya berikut hewan peliharaan berupa sapi berhasil diamankan oleh warga yang saat itu masih ramai menyaksikan pagelaran ketoprak.

Rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk, dengan akses jalan yang sedikit sulit untuk dilalui armada pemadam kebakaran.

Sedangkan untuk perabotan rumah tangga lainnya seperti pompa untuk mengairi sawah atau (Disel), almari dan perabotan rumah tangga ikut terbakar dalam waktu singkat.

“Rumah yang terbakar itu satu rumah induk dan satu kandang. Sapinya sama motor berhasil diamankan warga. Pas kui warga masih ramai nontok ketoprak mas. Jadi mereka masih sempat menyelamatkan sapi, dan sepeda motor,” kata Kapolsek.

Meski tak ada korban jiwa, namun pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian Rp 70 juta. Dugaan sementara api berasal dari hubungan pendek arus listrik yang ada didalam kamar bagian timur. Untuk memastikan hal tersebut, jajaran kepolisian melakukan oleh kejadian perkara dan terjadinya kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek / konsleting listrik, jelas Kapolsek.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.15 waktu setempat.