Pesan Melestarikan Alam dari Kupatan Kendeng di Gunem Rembang

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Menjelang lebaran ketupat, puluhan ibu-ibu pegunungan Kendeng berjalan kaki dari Posko Tolak Semen Desa Timbrangan, Gunem, Kabupaten Rembang Masing-masing menenyeng klenting, yakni gerabah tempat air dan beras. Mereka berjalan beririgan menuju Sendang Wali, sumber mata air desa setempat.

Sumber mata air ini mengalir sepanjang tahun, meski musim kemarau.  Mereka mencuci beras di Sendang Wali sembari membawa air untuk merendam beras untuk ketupat. Aktivitas ini dikenal masyarakat Kendeng dengan sebutan temon banyu atau bertemu air. “Ketupat yang dicuci dan direndam air Sendang Wali lebih enak,” kata  tokoh adat sedulur sikep atau wong samin.

Temon banyu merupakan bagian dari prosesi kupatan kendeng atau ketupat kendeng. Ketupat yang dimasak ibu-ibu Kendeng, lantas dirangkai seperti gunung atau tumpeng. Setelah ditata dan dihias, puluhan orang memanggul kupat atau ketupat yang dibentuk gunungan itu.

Bagian atas gunungan diikat rumpun gabah dan jagung serta dipuncak dipasang bendera merah putih. Mereka mengarak gunungan ketupat ke sebuah tanah lapang di Desa Timbrangan, Gunem, Kabupaten Rembang 9 Juni 2019. Brokohan atau syukuran alam ini digeler Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng.

Saban tahun sepekan setelah lebaran, masyarakat Kendeng menggelar kupatan Kendeng. Tahun ini bertemakan “Kupatan Kendeng 2019, Ling kinilingan kanggo Ibu bumi “.

Kegiatan dilanjutkan dengan  Lamporan dan Wayang kampung sebelah oleh warga kontra pendirian pabrik semen ( Ds.Tegaldowo dan Ds. Timbrangan Kec. Gunem ) /JMPPK di Rembang, sekitar pukul 19.00 Wib start dari rumah Ibu Sukinah ( Tokoh tolak semen ) Alamat Ds. Tegaldowo Kec. Gunem Kab. Rembang keliling menuju Dk. Ngablak Ds. Tehaldowo belok kanan lurus perempatan Pasar Tegaldowo belok kanan menuju finist kembali ke rmh Ibu Sukinah untuk jarak 500 meter telah berlangsung acara kegiatan LAMPORAN / Pawai Obor dilakukan oleh warga kontra pendirian pabrik semen dari warga Desa Tegaldowo dan Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang, yang diselenggarakan oleh kelompok kritis Pembangunan Pabrik Semen yang tergabung daldm JMPPK / Jaringan Masyarakat Perduli Pegunungan Kendeng di hadiri sekitar 100 orang .

Kapolsek Gunem Polres Rembang Kompol Jarot Subiyantoro mengatakan selama keguiatan berlangsung Polsek Gunem Polres Rembang dan Koramil Gunem mengamankan kegiatan tersebut dari sbelum acara dimulai sanpai dengan selesai . Kegiatan berjalan aman dan lancer, ucap Kompol Jarot.