Temukan Jawabannya, Kenapa Kecamatan Sarang Rembang Dianggap Paling Rawan

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id,  Polres Rembang – Kecamatan Sarang  Kabupaten Rembang menjadi daerah yang dianggap paling rawan, dalam pagelaran Pemilu serempak 17 April mendatang. Kemudian disusul kecamatan lain di sepanjang jalur Pantura, seperti Kecamatan Kragan, Sluke, Lasem, Rembang Kota dan Kecamatan Kaliori.

Kapolres Rembang, Polda Jateng,AKBP Pungky Bhuana Santosa (6/4) menjelaskan Sarang paling rawan, karena memperhitungkan daerah tersebut adalah wilayah perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Tidak hanya mempertimbangkan skala politik, tetapi potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas juga dicermati. Pantura Sarang dinilai lebih rawan laka, ketimbang daerah bagian dalam, semisal Kecamatan Sale atau Sedan.

Ia juga secara khusus menyoroti Kecamatan Lasem yang dihuni masyarakat beragam, dari berbagai latar belakang etnis.

Kecamatan Lasem misalnya, masyarakatnya heterogen, menimbulkan kerawanan lebih tinggi. Kemudian Kecamatan Sarang, kan jadi pintu masuk Jateng Jatim. Ketika berlangsung konvoi kampanye, yang di Kecamatan Sarang ini kami hitung semua, termasuk rawan laka, “ bebernya.

Pungky menambahkan kalau ditarik benang merah, kerawanan ini bukan karena akan terjadi bentrok fisik antar pendukung calon. Melainkan lebih melihat geografis daerah di sepanjang jalur Pantura merupakan kawasan perlintasan. Bisa saja sumber masalah berasal dari luar daerah, tapi merembet ke Kabupaten Rembang, karena Rembang menjadi lintasan.

Kami sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari. Mulai pengawalan ketika ada giat kampanye maupun peningkatan patroli,  tandas Kapolres. 

Menurutnya, polisi tak bisa bergerak sendiri. Maka dalam pengamanan Pemilu, Polres Rembang juga dibantu oleh anggota Brimob, Kodim dan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Tugas pokok fungsi masing-masing sudah dibagi, agar berjalan sinergis.