KPU Rembang Mulai Merakit Kotak Suara, Personil Polres Disiagakan

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id,  Polres Rembang-Jajaran Kepolisian dari Polres Rembang terlihat sibuk melakukan pengamanan di  gudang Logistik KPU Rembang atau di Eks Gudang Pabrik Minuman Coca-cola tepatnya di sebelah Mapolres Rembang.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan logistik menjelang pemilu 2019. Apalagi, saat ini KPU Rembang sedang merakit kotak suara yang terbuat dari kardus yang dimulai pada Rabu (13/2/2019) hingga sepuluh hari mendatang.

Kabag Ops Polres Rembang,Polda Jateng Kompol Yohan Setiyajid selaku Karendal Ops Mantap Brata Candi 2019 mengatakan gudang KPU Rembang dijaga selama 24 jam, melibatkan tenaga internal KPU dibantu petugas dari Polres Rembang yang dibagi menjadi 3 regu dan setiap regunya berjumlah 10 orang. Tak hanya itu saja di kantor KPU dan Bawaslu juga oleh anggota Polres Rembang, kata Kompol Yohan.

Kami melakukan pengamanan sudah sejak tanggal logistik pemilu dikirim dari KPU pusat . Personil dengan senjata lengkap kami tempatkan di gudang KPU Rembang, kantor KPU dan Kantor Bawaslu, terangnya.

Ia mengatakan, dengan begitu diharapkan nantinya pelaksaan Pemilu di Kabupaten Rembang aman. Tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Untuk itu ia meminta kepada seluruh para calon legislatif untuk siap menang dan siap kalah.

Kami berharap masing masing calon DPD dan DPRD harus siap, siap menang dan siap kalah. Sehingga apabila mengalami kekalahan juga sudah siap, jelasnya.

Sedangkan Ketua KPU Iqbal Fahmi menyatakan, tahapan perakitan kotak suara tersebut sudah sesuai intruksi dari KPU Jawa Tengah.

Pihaknya menggunakan tenaga dari luar kantor KPU Rembang sebanyak sepuluh orang, namun masih dalam pengawasan tim dari KPU Rembang.

Perakitan Kotak suara ini juga dalam rangka mengecek apakah ada yang rusak atau tidak karena sejak diterima sejumlah 11.009 buah, kotak tersebut masih dalam kondisi dilipat dan dibungkus dalam plastik.

Iqbal menambahkan, pihak Bawaslu dan Polres Rembang dilibatkan dalam pengecekan tersebut, karena khawatir jika ada yang rusak maka bisa dibuatkan berita acara,ungkapnya.