Wakapolres Rembang Sosialisasikan Perumahan Kartika Bhayangkara

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polda Jateng – Rembang –  Wakapolres Rembang Polda Jateng Kompol Sumaryono  berharap kepada seluruh aggota Polres Rembang  terutama yang masih bujang (belum menikah ) harus mengatur keuangan dengan baik.

Pesan dan himbauan itu diungkapkan  saat memberikan sambutan pada kegiatan olah raga bersama di area perumahan Kartika Bhayangkara Residen bersama Jajaran. Polres Rembang, TNI, Forkopimda Rembang, Jumat (4/1).

Bagi yang masih bujang (belum kawin) jangan hanya teken kontrak untuk beli mobil saja . Tapi beli rumah. Mengingat ini merupakan untuk masa depan, imbau Kompol Sumaryono.

Perumahan ini merupakan salah satu pogram sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang di dalamnya termasuk perumahan untuk anggota Polri, TNI dan PNS.

Hal itu diwujudkan dengan adanya Perumahan Kartika Bhayangkara Residence yang lokasinya berada di Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Rembang. Perumahan untuk PNS, TNI dan anggota Polri ini sudah mulai dibangun yang ditandai dengan adanya bedah bumi pada beberapa tahun lalu.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto megungkapkan, perumahan ini merupakan suatu proses untuk bisa menjadikan sinergitas antara TNI, Polri, maupun warga lainnya.

Dengan adanya perumahan ini, pihak Kapolripun telah mengapresiasi hal ini. Tak hanya itu, belum ada bantuan anggaran atau subsidi dari pihak Pemkab. Sehingga untuk membantu, saya ingin mewujudkan perumahan ini, paparnya.

Di suatu sisi, pihaknya juga mengutarakan bahwa dalammwaktu dekat akan ada peresmian dan penyerahan kunci dari pihak Polri dan TNI.

Untuk peresmiannya akan dilakukan bulan ini dengan dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah  dan Pangdam IV Diponegoro,urainya.

Perlu duketahui, perumahan tersebut menurut rencana yang lebih lanjut, pembangunan perumahan dengan total luas sekitar 7 hektare dan 3 hektare pada tahap pertama akan dibangun perumahan sebanyak 170an unit, bekerjasama dengan PT. Ndalem Tentrem. Kemudian, type perumahan adalah 40/101 dengan harga Rp 160 juta.

Adapun material bangunan, yakni dengan pondasi batu kali, kerangka beton bertulang, dinding batu bata plester, plafon gypsum, kusen pintu dan jendela berupa angzdoor , daun pintu utama : angzdoor , daun jendela : alumunium, kerangka atap : baja ringan , genteng : genteng lokal, lantai : keramik 40x 40, kamar mandi keramik 20x 25 dengan kloset duduk tanpa pembilas, dapur meja : beton lapis keramik , kitchen zink dengan griil, sanitasi pipa PVC , sumber air bersih sumur bor, listrik 1.300 watt.