Remaja Tewas Gantung Diri, Begini Hasil Olah TKP Polisi

Seorang remaja di Dusun Grajen, Desa Sumberejo Rembang meninggal dunia, karena bunuh diri di dalam kamarnya, Rabu (26/12) sekira pukul 19.00 Wib.
Korban berinisial TA, remaja laki – laki berusia 16 tahun yang masih duduk di bangku kelas I sebuah SMK di Kota Rembang. Menurut hasil olah TKP aparat kepolisian, awalnya TA pada pukul 18.00 Wib Rabu petang masuk kamar dan langsung menguncinya dari dalam. Selang 1 jam kemudian, sang ayah mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban. Karena merasa curiga, ia akhirnya merusak dinding sebelah utara yang terbuat dari papan, untuk mengintip keadaan di dalam kamar. Betapa kagetnya, ternyata TA sudah tergantung dengan menggunakan seutas tali. Pintu kamar langsung didobrak, kemudian korban diturunkan. Namun TA kondisinya sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Rembang Kota, AKP Haryanto menjelaskan pihaknya mendatangi TKP, guna meminta keterangan saksi, sekaligus memeriksa jasad korban. Yang jelas tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan pada tubuh TA.
Setelah dicek, memang korban meninggal dunia karena bunuh diri. Hal itu terlihat dari ciri – ciri lazimnya orang bunuh diri. Seperti lidah menjulur, ada bekas luka tali di bagian leher korban, “ tuturnya.
Disinggung apakah korban bunuh diri karena dugaan putus cinta, sebagaimana informasi yang berkembang ? Hal itu belum bisa disimpulkan, karena masih dalam proses penyelidikan. Polisi mendalami HP milik TA, serta meminta keterangan sejumlah saksi, guna mengungkap motifnya.
Kamis siang ini (27 Desember 2018), jenazah korban akan dimakamkan di Makam Krapyak, Rembang. Tampak suasana rumah duka yang terletak di sebelah utara Pasar Kambing Kampung Baru, Desa Sumberejo itu, dipenuhi para pelayat