Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Rembang – Seorang guru honorer tewas, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl. Pemuda Rembang, depan pabrik es Dusun Rumbutmalang, Desa Kabongan Kidul, Rabu (29/08) sekira pukul 15.20 Wib. Kecelakaan melibatkan sebuah sepeda motor dengan bus PO. Haryanto.
Awalnya, ada sepeda motor Honda Revo bernomor polisi K 4451 SM melaju dari arah selatan ke utara, dikendarai seorang pelajar baru berusia 15 tahun, berinisial TI, warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu. Ia memboncengkan Wahyu Triono (20 tahun), sehari – hari berprofesi sebagai guru honorer, juga warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
Berdasarkan olah TKP kepolisian, saat motor melintas di depan pabrik es Rumbutmalang, diduga tiba – tiba sepeda motor oleng ke kanan. Namun dari arah belakang (selatan), melaju bus PO. Haryanto B 7078 VGA yang dikemudikan Moch. Nur Chozin (45 tahun), warga Desa Pranggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Karena jarak sudah sangat dekat, bus menabrak sepeda motor.
Pengendara motor, TI jatuh ke kiri. Ia menderita luka ringan pada kaki dan tangan. Sedangkan Wahyu Triono yang diboncengkan tewas dengan luka cukup parah di bagian kepala, akibat terlindas ban bus.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Roy Irawan melalui Kepala Unit Laka, Ipda Ryan Mitha Pangesti menyatakan setelah menerima informasi, pihaknya turun ke lokasi kejadian. Selain membawa korban ke rumah sakit, anggota juga meminta keterangan saksi dan menggelar olah TKP.
Jadi antara motor dan bus ini sama – sama dari arah selatan. Posisi korban meninggal dunia di pinggir jalan sisi barat. Yang luka ringan tadi juga dibawa ke rumah sakit, untuk yang meninggal dunia dievakuasi menuju kamar mayat. Kami langsung hubungi keluarganya, kata Mitha.
Ipda Ryan Mitha menambahkan situasi lalu lintas di Jl. Pemuda Rembang belakangan ini semakin ramai. Ia mengimbau pengguna jalan untuk lebih waspada, dengan cara memperlambat laju kecepatan kendaraan
