Kapolres Rembang Bagikan Tips Agar Terhindar Dari Kejahatan di Malam Hari

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id/ Rembang -Kelompok begal kembali berulah di Rembang. Terakhir, dua orang bekal beraksi di ruas Jalan Rumbutmalang-Dresi Kecamatan Kaliori.

Korbannya seorang bidan desa, Sofiah. Sepeda motor jenis Supra Fit milik korban dirampas.

Kasus Sabtu (27/1/2018) malam itu, menurut Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso SH,SIK,Msi , masih belum terang perkembangan penyelidikannya.

Masih belum terang penyelidikan pelakunya. Kami sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus tersebut, termasuk orang yang pertama kali menolong,” katanya.

Sementara ini, ia mengimbau warga berhati-hati melintas di jalur sepi, agar kasus serupa tidak terulang.

Jangan melintas di jalur sepi sendiri. Kalau terpaksa keluar malam, ajak teman,” katanya Senin (29/1/2018).

Kapolres juga mengaku mengintensifkan patroli di jalur rawan kejahatan. Patroli BLP dilakukan dengan menggunakan mobil berlampu .

Harapannya, begitu melihat lampu polisi, penjahat akan mengurungkan niat, katanya.

Ia menegaskan, kejahatan bisa muncul kapan saja. 24 jam. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk penuh kewaspadaan.

Namun Kapolres menyarankan agar warga tidak membawa senjata tajam.

Sebab, menurutnya, saat situasi kepepet, apa pun bisa menjadi senjata. Misalnya helm yang dikenakan atau batu di dekatnya.

Bila membawa senjata tajam, khawatir saja kalau korban justru dikira pelaku, paparnya.

Selain kasus pembegalan di daerah Rumbutmalang Kaliori, polisi juga menyelidiki kasus ban bocor ramai-ramai di Jalur Pantura Dresi. Polisi mengaitkannya dengan modus kejahatan di malam hari