Antisipasi Kecelakaan , Sat Lantas Polres Rembang Sosialisasi di Persantren

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id/Rembang -Ratusan santri pada Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang diberikan sosialisasi tentang tertib lalu lintas oleh Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Rembang (22/12/2017) siang.

Dalam sosialisasi tersebut, pihak kepolisian menekankan pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas demi keamanan pengendara dan meminimalisasi kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Rembang AKP Ari Akta Nugraha menerangkan, pemilihan pondok pesantren sebagai tempat sosialisasi karena kultur masyarakat Rembang sebagian besar adalah santri dan banyak pondok pesantren.

Di sisi lain, pondok pesantren selama ini jarang disentuh oleh Polres Rembang sebagai sasaran sosialisasi, sehingga pemahaman tertib lalu lintas oleh santri-santri cenderung kurang.

Sosialisasi ini penting guna memberi pemahaman pentingnya tertib lalulintas karena kecelakaan dimulai dari kelalaian pengendara, katanya di sela sosialisasi.

Menurutnya, banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para santri, khususnya santri yang berasal dari luar Rembang karena mereka tidak mengetahui karakteristik situasi lalu lintas di kabupaten ini.

Kami perlu memberikan pemahaman tertib lalu lintas kepada para santri,” tegasnya.

Ari menambahkan bahwa sosialisasi ini juga dalam rangka tindak lanjut Operasi Lilin yang merupakan program dari Polri, salah satunya adalah pengamanan dan rekayasa arus lalu lintas menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Kami mengimbau kepada masyarakat kalau ingin berpergian untuk liburan agar mempersiapkan kelengkapan kendaraan, helm. Selain itu, pengendara diharapkan tidak mengantuk saat membawa kendaraan, imbaunya.

Sementara itu, pada sosialisasi tersebut, polisi juga memutar video-video lucu seperti masyarakat yang kena tilang serta berbagai alasan agar tidak ditilang.

Polisi memutarkan pula video kecelakaan akibat tidak tertibnya pengguna jalan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Pada kesempatan itu, Kasat lantas membagikan tiga helm kepada peserta sosialisasi yang bisa menjawab pertanyaan darinya sebagai bentuk apresias