Polres Rembang Kawal Jalannya Aksi Damai Tolak Faham Radikalisme

Tribratanewsrembang – Kepolisian Resor Rembang melaksanakan pengawalan 35 organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Rembang mendeklarasikan diri sebagai ormas yang anti gerakan radikalisme. Mereka menolak segala Faham radikal dan tidak akan membawa segala permasalahan dari luar daerah masuk ke Rembang.

Deklarasi dilaksanakan di Alun-alun Kota Rembang, Selasa (13/6/2017) sore. Tidak kurang dari 250 orang itu berorasi membawa sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan gerakan radikalisme dan mengecam tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kapolres Rembang AKBP Sugiarto,SH,SIK,M.Si  menerjunknan sebanyak 75 personil Polres Rembang diterjunkan guna Mengawal aksi damai kali ini.

Aksi damai yang menolak kelompok intoleransi dan radikal ini diikuti 35 Ormas . Sambil membawa spanduk dan pamflet yang bertuliskan Aku Pancasila Aku Indonesia Tolak Ormas Radikal di Rembang NKRI harga Mati. Aksi dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan sebagai wujud ketegasan sikap anggota seluruh ormas di Kabupaten Rembang.

“Kami sepakat untuk saling menjaga dan mewujudkan situasi Kabupaten Rembang yang kondusif, aman dan damai. Selain itu, Rembang merupakan rumah bagi seluruh insan yang cinta damai,” ujar Ketua Fatayat NU cabang Rembang, Raabiatul Bisyriyah.
Ketua Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU cabang Rembang, Zaenal Arifin, juga menegaskan menolak segala macam bentuk paham anti-Pancasila dan UUD 45 serta bersedia menjaga keutuhan NKRI. Ia juga sepakat untuk memerangi segala macam tindakan yang mengarah pada perpecahan bangsa.

Kegiatan dilanjutkan dengan dibagikan ratusan takjil berbuka puasa bagi warga yang melintas di seputaran Alun-alun kota Rembang.