Kapolres Rembang Humanis,Tegas,Itu Demi Kebaikan Bersama

Tribratanewsrembang.com, Rembang – Terkait kabar pelucutan atribut personil Front Pembela Islam (FPI) yang datang ke Rembang pada Jum’at (9/6),  pihak Kepolisian Resor Rembang membantah keras kabar yang tersebar melalui medua sosial tersebut. Kapolres Rembang AKBP Sugiarto, SH,SIK, Msi mengungkapkan, justru pihak Polres Rembang memfasilitasi para personil FPI dengan pakaian muslim baru.

Atribut yang dikenakan oleh para anggota FPI yang datang ke Rembang kami minta untuk melepasnya, kemudian kami ganti dengan baju koko baru. Itu bukan melucuti, tapi kami mengganti, cara menyampaikannya juga dengan bahasa humanis ujarnya Jumat (9/6).

Kapolres mengaku pihaknya sebelumnya telah mendengar kabar rencana kedatangan personil FPI ke Rembang untuk mengikuti pengajian Haul Kyai Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang. Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya kemudian menyampaikan himbauan agar FPI tidak menggunakan atribut ketika mengikuti kegiatan di Rembang.

Polres Rembang mengawal pengajian Haul Kyai Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang dengan menerjunkan anggota agar pelaksanaan Haul berjalan dengan aman. Hal tersebut memang sudah menjadi tugas Polisi.

Namun, pada Jumat pagi justru Polres Rembang mendapati lima unit mobil berisi penuh rombongan personil FPI datang ke Rembang lengkap dengan atributnya.

Belum tentu warga Rembang bisa menerima kedatangan tersebut yang mungkin dapat menimbulkan gesekan dengan pihak lain di wilayah Rembang. Sehingga inilah bentuk antisipasi kami, imbuhnya.

Sementara itu, melalui akun facebook bernama ‘Front Pembela Islam – FPI’ dalam postingan yang diunggah pada Jum’at (9/6) sekira pukul 13.00 WIB menyebutkan bahwa pihak kepolisian resor Rembang melakukan tindakan pelucutan atribut yang dikenakan FPI. Selain itu dituliskan juga bahwa dalam kegiatan tersebut pihak kepolisian bertindak secara arogan.

Kami menghimbau kepada masyarakat utamanya pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memanfaatkan akun. Selain itu agar tidak mudah terpro okasi dengan kabar yang belum tentu kebenarannya, ” tandas Kapolres