Unit Reskrim Polsek Kaliori Polres Rembang Tangani Penipu Mengaku Anggota Kodim

Tribratanewsrembang.com/-Penipuan dengan modus operandi mengaku sebagai anggota Kodim 0720 Rembang kembali terjadi dengan sasaran RM Padang. Kali ini, yang menjadi sasaran adalah RM Padang “Salero Madang” di Jalan Gajah Mada turut Desa Banyudono Kecamatan Kaliori, milik Erika Piliang Saputra. Pelaku yang berjumlah dua orang berhasil menggondol sebuah sepeda motor Honda Beat baru warna hitam milik korban yang masih belum keluar STNKnya, pada Minggu (23/4/2017)
penipuan berawal dari kedatangan seorang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Scoopy tanpa pelat nomor, Minggu sekitar pukul 10.30. Ia membeli tiga bungkus nasi. Setelah membayar, pelaku kembali memesan nasi sebanyak 40 bungkus dengan alasan digunakan acara di Kodim Rembang dan akan diambil pada pukul 13.30.
Sekitar pukul 13.30, pelaku datang kembali ke warung bersama dengan seorang temannya menggunakan sepeda motor yang sama. “Kemudian pelaku yang pertama kali datang, menyuruh temannya untuk pulang terlebih dahulu menggunakan motor scoopy. Selang beberapa lama, pelaku yang masih berada di lokasi ini pura-pura mendapatkan telepon dan meminta kepada penjaga warung membungkus 12 nasi dulu karena mau diambil istrinya,” terang Kapolsek Kaliori, AKP Sukiyatno,SH,M.Hum Selasa (25/4).
Tak lama setelah itu, pelaku kembali berpura-pura menerima telepon dari istrinya yang meminta dijemput. Akhirnya, pelaku meminjam sepeda motor milik korban untuk menjemput istrinya. Oleh korban, pelaku ditawari dipinjami sepeda motor Honda CB 100. “Pelaku menolak menggunakan Honda CB 100 karena mengaku tidak bisa menggunakannya. Pelaku dengan terpaksa memilih Honda Beat baru yang akhirnya diperbolehkan korban,” terang dia.
Merasa curiga, korban sempat membuntuti pelaku yang menuju ke arah timur, Kota Rembang. Namun saat sampai di Pertigaan Pasar Pentungan, motor yang dikendarai korban kehabisan bahan bakar sehingga kehilangan jejak pelaku. “Akhirnya, korban mendatangi Kodim 0720 Rembang dan menanyakan apakah memang ada pemesanan nasi bungkus untuk acara di sana, ternyata tidak ada yang pesan. Merasa menjadi sasaran penipuan, akhirnya korban melapor polisi,” ujarnya.
Menurutnya, penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota Kodim sudah kerap terjadi. Pihaknya juga sudah melakukan inventarisasi terhadap kemungkinan pelaku adalah penjahat lama yang menggunakan modus sama.