Kapolres Rembang Buka Peringatan Israk Mi'raj 1438 H di Polres Rembang

Tribratanewsrembang.com/- Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah, memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Kamis ( 20-4-2017 ) pukul 08.30 Wib di Aula Polres Rembang dengan mengambil Tema dengan Hikmah Israk Mira’ kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Polri Yang Promoter
Acara diikuti oleh Wakapolres Rembang, para Kabag, Kasat, Perwira Staf Polres, Kapolsek Jajaran beserta Bhayangkari dan serta seluruh anggota polres yang bergama islam.
Kegiatan keagamaan ini dilaksanakan sebagai upaya menanamkan keimanan, kejujuran dan disiplin guna mewujudkan revolusi mental anggota Polri Polres Rembang baik yang beragama Islam
Kapolres Rembang AKBP Sugiarto ,SH,SIK,M.Si membuka kegiatan tersebut dan berharap kepada seluruh anggota untuk mencontoh akhlak Rasulullah SAW
Semoga setelah kita mendapatkan tausiah dari KH. Ahmad Kurdi kita bisa mengaplikasikan sehingga bisa menjalankan apa yang di perintah oleh Allah dan menghindari larangan-Nya.
Setelah anggota mendengarkan tausiah semoga kita menjadi polisi yang moderen, sehingga bisa menjadi anggota yang bisa melanyani dan mengayomi kepada masyarakat dengan sepenuh hati.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengajian yang diisi oleh KH.Ahmad Kurdi dengan memberikan tausiah yang berisi tentang perjalanan isra’ dan mi’raj merupakan perjalanan yang penuh berkah yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah SWT.
Arti dari isra mi’raj sendiri adalah penggabungan antara 2 kata yaitu mempunyai arti di berjalanankan dan di angkat ke langit yaitu Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT yang sangat singkat kurang dari seperempat malam.
Sebelum di angkat ke langit hati Nabi Muhammad SAW di cuci dengan air zamzam sehingga bisa menghilangi sifat-sifat hati dengki setelah di cucu hati nabi Muhammad di isi oleh keimanan.
Dalam ajaran islam setelah hari Isra mi’raj umat islam harus menjalankan solat 5 waktu dalam 1 hari, sebelum Isra Mi’raj nabi Muhammad di perintahkan oleh Allah menjalankan solat 50 kali sehari sehingga nabi Muhammad meminta keringanan kepada Allah sehingga bisa menjadi 5 kali sehari.
Persyaratan solat harus suci dulu dengan cara mengambil air wundu dan dada busung menghadap ke masjidilharam.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan doa yang di pimpin oleh KH. Ahmad Kurdi