Diduga Terpal Bocor, Truk Muatan Karbit 30 Ton Ludes Terbakar

Tribratanewsrembang.com/- Rembang,Jawa Tengah,sebuah truk tronton yang bermuatan karbit sekitar 30 ton, ludes terbakar di Jalan Lasem-Sale, tepatnya di kawasan Jatimalang Desa/Kecamatan Pancur, Minggu (5/1) dini hari. Truk yang belum diketahui Nopolnya itu dikemudikan oleh Jamiatul Muslimin (27), warga Desa Gemblengmulyo Kecamatan Pancur itu mulai terbakar sekitar pukul 02.00.
kejadian yang n menelan kerugian lebih dari Rp 500 juta itu berawal saat Muslimin berniat membawa masuk truknya di pangkalan parkir miliki Suratmin, tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun, saat selesai parkir Muslimin melihat kepulan asap dari bak belakang truk yang tertutup terpal. Muslimin dan beberapa orang berinisiatif mengece dan membuka terpal.
Saat terpal dibuka, ternyata karbit sudah dalam kondisi membara dan mengepul asap. Diduga terpal bocor sehingga material karbit terpapar air hujan.
Diduga muatan karbit di bak truk itu terkena air hujan sehingga menciptakan bara api. Melihat muatan karbit mulai membara, Muslimin berinisiatif mengeluarkan truk dari pangkalan agar api tidak merambat ke truk lainnya yang parkir di sana.
Namun, saat berada di jalan tak jauh dari pangkalan parkir api semakin membesar sehingga Muslimin memilih menyelamatkan diri dan berlari menjauh. Api mulai membesar dan mulai membakar habis bodi belakang dan depan truk.
Kapolsek Pancur, AKP Suwardi mengatakan, melihat adanya tronton terbakar pemadam kebakaran segera dihubungi. Beberapa saat setelah sampai ke lokasi, tim pemadam kebakaran langsung melakukan penyemprotan. Namun, saat air disemprotkan justru api semakin besar menjilat seluruh bangkai truk.
“Lokasi truk tepat di tepi jalan. Akhirnya kami terpaksa menutup jalan untuk sementara waktu hingga api benar-benar padam dan kondisi bangkai truk dan sekitarnya sudah mendingin,” jelas kapolsek pancur..
petugas pemadam kebakaran, Firman Budi Nugroho mengatakan, sejatinya material karnit bisa dipadamkan menggunakan gas COR. Namun, saat kejadian terjadi persediaan milik pemadam kebakaran sudah habis.