Ratusan Personel Polres Rembang Lakukan Pengawalan Kirab Gebyar Sedekah Laut dan Bumi

Kepala Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Sugiarto, SH., SIK., Msi bersama ratusan personel Polres rembang mengawal  Kirab Gebyar sedekah laut dan Bumi Desa Tasik Agung Kecamatan/Kabupaten Rembang, Kamis (14-07-2016) pukul 08.30 WIB.

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun dimana merupakan salah satu bentuk wujud rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang didapat selama setahun serta diadakan berbarengan dengan lebaran ketupat (syawalan). Perayaan berlangsung kurang lebih selama 7 hari, para nelayan libur melaut karena tidak ingin ketinggalan kemeriahan acara sedekah laut dan bumi serta ikut aktif disetiap kegiatannya.

Perayaan upacara sedekah laut dan bumi di desa Tasik Agung selalu dilaksanakan sekali dalam setahun. Biasanya, perayaan upacara sedekah laut dilaksanakan pada hari ke sepuluh sesudah hari raya Idul Fitri. Pada hari itu, masayarat sekitar mengikuti parade mobil hias dan karnaval dengan berkeliling kota guna memeriahkan upacara sedekah laut dan bumi . Di antara rombongan karnaval tersebut, terdapat ubo rampe yang nantinya dibawa ke tengah laut untuk dilarung/dihanyutkan.

Gebyar sedekah Laut dan Bumi Desa Tasikagung di tepi pantai dukuh Kramatan dan dukuh Pabean dengan melaksanakan kirab yang dilepas oleh Bupati Rembang H. Abdul Chafid dan dihadiri Kapolres Rembang AKBP Sugiarto bersama dengan Forkompimda, Muspika,Danpos Kamla Rembang, Lettu Laut Hartono, Kasat Polair Rembang Iptu Sukamto dan Kades Desa Tasikagung Rembang M.Riyanto

Kegiatan dilanjutkan melepas kirab yang diikuti 9 truk trailer, 20 mobil pribadi, puluhan sepeda motor dan sekitar 1000 orang peserta kirab dengan route kirab start jembatan Karanggeneng-Jalan Dr. Wahidin-perempatan zaeni-belok ke Kiri-Jalan Diponegoro dan kembali ke Desa Tasikagung Kecamatan/Kabupaten Rembang.

Sekira pukul 12.00 Wib kegiatan Kirab selesai dalam keadaan aman dan dilanjutkan kegiatan larung saji di Perairan Rembang Laut Jawa .

AKBP Sugiarto mengerahkan 171 personel guna mengawal Kirab tersebut dengan menempati 12 titik pengamanan yang dilewati iring iringan Kirab dan titik jalur khusus untuk pengalihan arus dari barat maupun timur melalui jalur alternatif ( Pertigaan Soklin, Weton, Perempatan Nggalonan, Mondoteko, Waru, dan pertigaan Pasar Pentungan) .