Kebakaran Tempat Tambal Ban Di Pinggir Pantura

Polres RembangSebuah tempat usaha tambal ban di pinggir jalur Pantura Dusun Paloh Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori, sekira pukul 06.18 Wib, Minggu pagi (17 Mei 2020) ludes terbakar.

Api berkobar cukup besar, sehingga bangunan tambal ban mlik Wawan (25 tahun), warga Dusun Paloh itu, tidak bisa diselamatkan. Termasuk pompa kompresor, mesin diesel, sepeda maupun peralatan tambal ban, semua ikut terbakar.

Kapolsek Kaliori, Iptu Sunarto menjelaskan anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian, begitu menerima laporan. Selain membantu memadamkan api, juga mengatur arus lalu lintas yang cukup ramai di jalur Pantura.

“Kita ke TKP untuk pengamanan, tapi bangunan tambal ban sudah habis terbakar, “ ujarnya.

Iptu Sunarto menambahkan belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun informasi awal diduga ada orang gila yang sering bakar-bakar sampah di sekitar lokasi, kemungkinan apinya merembet ke bangunan tambal ban.

“Informasi awal seperti itu, soalnya beberapa hari lalu juga ada orang gila yang bakar-bakar dekat tambal ban, sempat dihalau menjauh. Dimungkinkan datang lagi. Ini kami juga mendampingi Tim Inafis Polres untuk mengecek TKP, “ imbuh Kapolsek.

Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 1 unit armada pemadam dan 4 truk tangki penyuplai air ke Dusun Paloh Desa Tasikharjo. Mereka tiba pada pukul 06.28 Wib, selanjutnya si jago merah dapat dipadamkan sekira 1 jam kemudian. Kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 40 an Juta.