Atap Qubah Masjid Runtuh, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Bangunan atap utama dan kubah Masjid Jami’ Baitul Makmur Desa Karangasem Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang tiba-tiba runtuh, Selasa (03/12/2019) sekira pukul 10.30 WIB. Padahal bangunan itu tergolong masih baru.

Kepala Desa Karangasem Kecamatan Sedan Marjuki menjelaskan, tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana kronologisnya, karena situasi di dalam masjid lengang. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh cukup keras, setelah itu warga baru tahu bahwa atap utama dan kubah Masjid runtuh. Saat kejadian, cuaca panas dan tidak ada hujan maupun angin kencang.

“Ndak ada yang tahu, nggak ada orang soalnya. Tiba-tiba ya ambrol gitu saja, nggak tahu karena faktor apa. Yang jelas cuaca pas panas, “ ujarnya.

Marjuki menambahkan bangunan yang runtuh baru selesai sekira 15 hari dan diperkirakan menelan anggaran Rp 250 an Juta, hasil dari swadaya warga. Pihak desa akan bermusyawarah dengan masyarakat, tokoh agama dan pengurus ta’mir guna membahas persoalan tersebut.

“Ya masyarakat dan pengurus ta’mir harus dikumpulkan dulu, dirembug bagaimana baiknya. Mungkin Rabu besok baru mulai dibersihkan,” imbuh kades.

Kapolsek Sedan Polres Rembang Iptu Rohmat menyatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung mengamankan TKP. Setelah dicek, tidak ada korban akibat peristiwa tersebut. Menurut pengamatannya, tiang maupun pilar bangunan di bagian serambi masih tampak kokoh. Yang runtuh hanya kubah utama di sisi tengah. Meski demikian jika diadakan pembersihan puing-puing atap kubah masjid, Rohmat tetap mengimbau selalu berhati-hati.

“Tadi pihak desa kami sarankan musyawarah dulu dengan tokoh masyarakat dan pengurus ta’mir. Soal kekuatan bangunan ini biar dicek dulu sama ahlinya. Rencana mau diadakan pembersihan, nanti kami juga akan datang untuk ikut mengamankan dan membantu, “ tandasnya Kapolsek.

Disinggung penyebab runtuhnya kubah Masjid, menurut Iptu Rohmat berdasarkan penyelidikan sementara, diduga karena balok cor beton yang menopang atap limasan/kubah Masjid tidak kuat.