Polres Rembang Gandeng Wartawan Nonton Bareng Film “ Sang Prawira “

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres RembangAnggota polisi dan ibu-ibu Bhayangkari Polres Rembang sempat larut dalam suasana sedih, Kamis petang (28/11). Bahkan beberapa di antaranya sampai menitikkan air mata.

Nah..momen itu terjadi saat mereka mengikuti kegiatan nonton bareng film “Sang Prawira” di kompleks Plaza Pragolo Pati. Film ini mengisahkan seorang remaja pria bernama Horas dari keluarga tidak mampu yang tinggal di tepian Danau Toba Sumatera Utara, berjuang masuk menjadi taruna Akademi Kepolisian (AKPOL).

Air mata penonton mulai terkuras, saat adegan Horas baru saja pulang ke kampung halaman, justru menghadapi ibunya meninggal dunia, karena sakit akibat himpitan ekonomi. Kemudian kekasih yang lama ia tinggalkan, menikah dengan pria lain. Terakhir, teman lamanya yang menjadi gembong pengedar Narkoba tewas ditembak, ketika Horas bersama timnya melakukan penggrebekan.

Usai nonton bareng, Kapolres Rembang AKBP Dolly Arimaxionari Primanto mengakui film tersebut sukses mengaduk-aduk perasaaan, karena sang pemeran utama kehilangan ibu, pacar dan sahabat. Meski demikian hidup harus tetap berjalan.

“Lihat film itu jadi terkenang saat masuk Akpol dulu. Kan kita pasrah, mengalir saja. Film itu juga mengingatkan bahwa kita harus tegar menghadapi kenyataan, “ ujarnya.

AKBP Dolly Arimaxionari Primanto menambahkan film “Sang Prawira” menunjukkan bahwa untuk menjadi taruna Akademi Kepolisian, didasarkan pada kemampuan pendaftar. Bukan karena dari keluarga kaya atau keluarga miskin. Ia berharap akan memotivasi masyarakat. Apalagi selama film diputar, banyak pesan positif yang juga bermanfaat bagi anggota kepolisian.

“Film Sang Prawira ini menjadi agenda besar Mabes Polri, makanya rekan-rekan Polres bersama ibu Bhayangkari dan wartawan kita ajak untuk nonton bareng, “ imbuhnya.

Film berdurasi sekira 2 jam ini, rilis di bioskop-bioskop se Indonesia mulai hari Kamis (28/11). Yang menarik, ada sejumlah pejabat ikut menjadi pemain pendukung dalam film tersebut, yakni Tito Karnavian, Kapolri yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi, Yasonna Laoly Menteri Hukum & HAM dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Film juga diramaikan oleh Pak Babin dari Polres Purworejo yang terkenal lewat youtubenya.