Sebelum Coblosan Pilkades, Kapolres Rembang Wejang untuk Jogo Rembang

Rembang – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Rembang tahun 2019 tinggal menghitung hari lagi. Ya, pesta demokrasi tersebut bakal digelar pada tanggal 6 November 2019 mendatang.

Pasalnya, hajatan yang digelar 6 tahun sekali itu bakal melibatkan sebanyak 237 desa yang ada di kota garam ini. Sehingga pihak aparat keamanan dan jajaran terkait pun tak mau tinggal diam untuk bisa memberikan suasana yang aman dan nyaman saat pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu.

Arahan dan wejangan itupun tak terlepas dari program kepolisian untuk meningkatkan keamanan dengan menggelorakan “Ayo Jogo Rembang” dari tindak pidana kejahatan dan sejenisnya.

Oleh karenanya, pihak Kepolisian Resort (Polres) Rembang mengharapkan peran serta masyarakat dalam keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing utamanya menjelang pemilihan kepala desa (pilkades).

Harapan dan imbauan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Rembang, AKBP. Dolly A. Primanto saat kegiatan forum silaturahmi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, di Hotel Gajah Mada, Rabu (30/10).

Kapolres Dolly menyebut perlunya bantuan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Mengingat jumlah personel polisi dibanding jumlah masyarakat berbanding ribuan.

“Tidak mungkin polisi atau tentara dapat bekerja sendiri tanpa bantuan Bapak dan Ibu sekalian. Perlu Bapak dan Ibu ketahui jumlah personel polisi di Rembang ada 600 personel. Sedangkan masyarakat Kabupaten Rembang ada 600.000 jiwa. Anggota polisi dibanding jumlah masyarakat 1 dibanding 1.000. Jadi, 1 polisi di Rembang ngamanin 1.000 orang,”rincinya.

Kemudian, pria yang berhobikan sepeda tersebut mengungkapkan jika untuk pengamanan pilkades nantinya ada sebanyak 2 ribu personel dari Polres Rembang serta bantuan Polres tetangga dan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer 0720 Rembang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang, Subakti mengucapkan terima kasih atas kegigihan ketua panitia yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Pasalnya, tidak semua ketua panitia bisa menjalankan tugasnya dengan baik akibat diteror atau mengundurkan diri karena terjadi permasalahan pilkades. Dalam kegiatan itu menghadirkan ketua panitia pilkades dari 237 desa penyelenggara di tingkat desa.