Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Satlantas Polres Rembang menyiapkan empat ribu blanko Smart SIM untuk masyarakat Rembang setelah launching resmi pada 22 September 2019 kemarin di Jakarta.
Kasatlantas pada Polres Rembang AKP Roy Irawan, Rabu (25/09/2019) mempersilahkan pada warga yang dua bulan terakhir ini mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) namun masih mendapatkan Surat keterangan sebagai pengganti SIM sementara oleh petugas karena kehabisan blanko.
Roy menyatakan selama blanko kosong ada sekitar tiga ribu warga yang mendapatkan Suket. Apabila kebutuhan SIM nanti membludak pihaknya akan meminta tambahan blanko ke Polda Jawa Tengah (Jateng).
“Ya nanti kalau masih kurang kita akan minta tambahan ke Polda, Pemohon baru langsung dilayani dengan Smart SIM,” ungkapnya.
Smart SIM sendiri fungsi dasarnya sama seperti SIM terdahulu yaitu sebagai bukti bahwa pemegang SIM diijinkan secara hukum mengendarai kendaraan bermotor. Namun ada beberapa kelebihan diantaranya Smart SIM ini nantinya dapat diisi ulang saldo maksimal Rp2 juta dan bisa digunakan untuk berbagai transaksi keuangan. Seperti, untuk bayar biaya masuk tol, mengambil uang tunai, dan belanja di mini market, seperti Alfamart dan Indomart.
Dia juga menerangkan, bahwa inovasi Smart SIM merupakan kerja sama antara Korlantas Polri dengan BNI (Bank Negara Indonesia) yakni salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perbankan.
“Tidak ada perubahan. Masih sama semua ketentuannya. Yang untuk baru SIM C Rp100 ribu, kalau perpanjangan Rp80 ribu. Kalau SIM A Rp120 ribu untuk baru. Ini (Inovasi, red.) kerjasama dengan bank BNI,” imbuhnya.
