Kenapa Jalan Pemuda Rembang Belum Dipasangi Garis Marka, Ternyata Ini Sebabnya

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Ada beda perlakuan rambu belok kiri jalan terus, antara Perempatan Galonan dengan perempatan bekas Stasiun Rembang, sehingga terkadang memicu pertanyaan dari pengguna jalan.

Kepala Unit Pendidikan Dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Aiptu Hartono, Sabtu ( 21/9/2019) mengatakan di Perempatan Galonan dipasangi rambu belok kiri jalan terus, karena menyesuaikan dengan lebar jalan yang memadai. Justru kalau tidak ada tanda rambu tersebut, akan terjadi penumpukan antrean kendaraan, mengingat kondisi ruas jalan itu sangat ramai.

Sedangkan di Perempatan Eks Stasiun Rembang tidak diberi rambu belok kiri jalan terus, lantaran lebar jalan terhitung sempit. Apabila dipasangi rambu belok kiri jalan terus, dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas.

“Jadi harus dipahami kenapa kok beda perlakuannya, antara perempatan satu dengan perempatan lain. Kita di forum lalu lintas dan angkutan jalan sudah berembug plus minusnya. Kuncinya pada lebar jalan. Kalau di Galonan itu dikasih, karena memungkinkan motor, truk atau bus langsung belok kiri, “ terangnya.

Aiptu Hartono menambahkan khusus Jalan Kartini dan Jalan Pemuda Rembang yang sampai sekarang belum diberi garis marka tengah, menurutnya polisi sudah menanyakan kepada Bina Marga.

Ada informasi, pengaspalan jalan akan dilakukan sekali lagi. Begitu selesai, nantinya dari jalur Pantura Bundaran Adipura sampai depan kantor Kecamatan Rembang Kota diberi garis marka berwarna kuning. Sedangkan dari depan kantor Kecamatan Rembang Kota hingga Perempatan Galonan, menurut rencana dipasangi beton tengah pembatas jalan atau median selebar 60 centi meter.

“Kenapa garis marka kuning, karena jalur tersebut masuk jalan nasional. Kalau marka warna putih, tandanya jalan kabupaten atau jalan provinsi. Itu nanti masih akan diaspal satu lapis lagi, jadi belum ada markanya. Mungkin nunggu pengaspalan selesai, “ imbuh Hartono.

Menurut Hartono, saat ini kondisi Jalan Pemuda sudah mulus, sehingga memancing pengguna jalan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Tiap kali berlangsung giat patroli rutin, terutama pada pagi hari, petugas Satlantas mengingatkan kepada masyarakat, untuk lebih waspada.