Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Meski pun baru dilaunching di daerah , puluhan keping smart SIM sudah dicetak di Satlantas Polres Rembang. Pemohonnya adalah warga Kabupaten Rembang yang melakukan proses pembuatan atau perpanjangan SIM kemarin.
Kasatlantas Polres Rembang melalui Kanit Regident, Iptu M Sulkhan mengungkapkan Kamis ( 26/9), stok blangko untuk smart SIM di Satlantas Rembang masih cukup banyak. Pemohon smart SIM, baik baru maupun perpanjangan yang mengajukan bisa langsung mendapatkannya.
“Blangkonya ada, pemohon smart SIM bisa langsung cetak saat pengajuan. Untuk pemegang surat keterangan yang mengajukan saat balngko kosong, saat ini bisa ditukarkan dan bisa memegang smart SIM. Jumlahnya mencapai ratusan orang,” terang dia.
Ia menjelaskan, smart SIM ini merupakan program inovasi dari Polri. SIM baru ini jauh berbeda dengan SIM lama. Smart SIM akan terkoneksi secara langsung dengan data forensik yang berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Dinas Kekependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil).
Menurutnya, fitur unggulan yang ada di dalam smart SIM adalah bisa menyimpan deposit dengan jumlah maksimal Rp 2 juta. Sehingga, para pemegang smart SIM bisa menggunakan kartunya untuk berbagai keperluan pribadi seperti membayar tol, berbelanja, membayar tilang serta lainnya.
“Smart SIM bisa diisi deposit dengan cara pemegangnya bisa datang ke Bank BNI. SIM ini bisa digunakan berbelanja ke toko modern yang sudah ditunjuk. Nanti SIM tinggal digesekan saja saat akan digunakan bertransaksi,” papar dia.
Ia menyebutkan, lantaran terkoneksi dengan data forensik maka dalam SIM tersebut akan bisa terekam berbagai data pemiliknya. Data yang bisa dibaca antara lain adalah data pelanggaran lalu-lintas dan kecelakaan. Namun, kelemahannya jika smart SIM hilang maka secara otomatis deposit yang ada di dalamnya juga hilang.
“Dalam smart SIM juga bisa dibaca nomor telepon dan alamat email dari pemilik. Data-data yang ada di dalamnya bisa digunakan sebagai pendukung penyelidikan yang dilakukan Polri,” ujarnya.
Sulkhan menambahkan, mekanisme untuk mendapatkan smart SIM ini sama dengan SIM lama. Pemohon wajib mendaftar mengikuti ujian dan membayar kepada bank yang ditunjuk. Kemudian, smart SIM yang sudah jadi dibawa ke BNI untuk pengaktifan deposit.
