Polisi Kawal Kirab Budaya Yang Menjadi Puncak Hari Jadi Rembang Ke- 278

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id,Polres Rembang – Setelah berbagai acara dan kegiatan ritual adat dilaksanakan Pemkab Rembang, untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Rembang ke – 278, Pemkab Rembang masih akan menggelar puncak acara dengan kirab budaya pada hari Minggu pagi (4/8/2019) , sekitar pukul 07.00 WIB.

Rombongan kirab diawali dari mobil pengawalan dari Sat Lantas Polres Rembang.

Kirab yang mengusung konsep budaya. Seluruh peserta akan mengenakan beragam pakaian adat guna promosi kekayaan yang dimiliki Kabupaten Rembang.

Peserta kirab dimulai dari kompleks museum Kartini Rembang, dan finish di depan stadion Krida.

Bupati Rembang H Abdul Hafidz  mengatakan, acara kirab akan diiringi oleh marching band milim PT Semen Gresik yang akan memukau ribuan mata masyarakat Kabupaten Rembang.

“Ini puncak kirabnya nanti ada marching band dari PT Semen Gresik, keren ini. Itu sekaligus pencak acara hari jadi kita akan kirab kita tunjukkan kepada masyarakat ini low kita kita punya semua,” kata Bupati Rembang.

Dalam kirab tersebut seluruh jajaran OPD dan instansi vertikal se Kabupaten Rembang akan menampilkan berbagai macam kreasi sesuai dengan bidang masing-masing.

Aneka gunungan akan dipertontonkan sebagai bentuk memberikan motifasi kepada masyarakat untuk meju kedepan.

Puluhan anggota Polres Rembang di tempatkan di lokasi dan sepanjang jalan yang dilalui kirab budaya untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas.

Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso yang mengikuti kirab budaya tersebut mengatakan, pengawalan dan pengamanan kirab budaya dalam rangka hari jadi kota Rembang dilaksanakan olek Polres Rembang adalah untuk mengatur lalu lintas, memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta kirab budaya maupun masyarakat yang menonton kirab memperingati hari jadi kotanya yang ke – 278, jelas Kapolres.

Anggota Polres Rembang baik dari Sat Lantas, Sat Sabhara, Polsek kota Rembang dan Staf melakukan pengamanan kirab budaya itu mulai star sampai finis tutur AKBP Pungky