Lahan Tambang Longsor Di Desa Tahunan Sale, Telan Korban Jiwa

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Insiden longsornya lahan tambang batu putih yang berlokasi di Desa Tahunan Kecamatan Sale menelan satu korban jiwa, Selasa pagi ( 06 / 8 / 2019 ) sekitar pukul 10.30 kemarin.

Korbannya meninggal dunia adalah Sukandar (47) yang merupakan operator alat berat, warga Dukuh Pancuran Desa Tahunan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang.

Tambang tersebut merupakan lahan tambang yang dikelola oleh PT AHK yang sudah lama beroperasi diwilayah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito melalui Kabag Ops Reskrim Iptu Sutikna mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban sedang menambang batu putih dengan menggunakan alat berat Excavator. Saat sedang menambang batu kapur dibawah tebing, tiba-tiba tebing runtuh dan menimpa alat berat.

Saat itu korban masih berada didalam alat berat tersebut. Dan tertimbun batu kapur hingga beberapa saat. Setelah dilakukan evakusi, korbanpun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban sedang mengoperasikan alat berat Exavator di penambangan batu putih milik PT AHK yang berlokasi di Dukuh Pancoran Desa Tahunan Kecamatan Sale, ketika sedang mengambil batu kapur denga alat berat dibawah tebing secara tiba tiba tebing batu kapur runtuh dan menimpa korban yang ada di dalam alat berat exsavator dan korban terbenam dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden runtuhnya tambang yang mengakibatkan korban jiwa tersebut. Apakah mengabaikan standar keamanan para pekerja atau tidak.

Polisi juga sedang mendalami ijin aktifitas pertambangan yang dilakukan oleh PT AHK.

Aparat mengamankan sejumlah alat berat, dan memeriksa para saksi yang ada di lokasi kejadian.

Selain itu, para petugas operator alat berat yang selamat juga diperiksa Surat Izin Operator (SIO), untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.