Toko Servis HP Lasem Phone Terbakar

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id,Polres Rembang – Toko servis HP Lasem Phone turut tanah Desa Simbergirang Kecamatan Lasem, Selasa tanggal 07 Mei 2019 sekitar pukul 05 00 Wib, terbakar.Peristiwa kebakaran diketahui kali pertama sekira pukul 05.00 Wib.

Toko servis HP tersebut milik (35 tahun), warga Desa Sidomulyo 1/2 Kaliori . Kala itu ada warga yang biasa melakukan aktifitas pekerjaannya sehari-hari menjual air kajar saat mengirim air kajar melintas di Jl. Jatirogo dan melihat di Toko Servis HP Lasem Phone diatas atap telah mengeluarkan asap kemudian warga yang diketahui bernama Subedi tersebut berhenti selanjutnya berusaha mengetuk pintu toko tersebut namun tidak ada penghuni / orangnya.

Subedipun berusaha mengetuk toko Matrix Cell disebelah toko servis HP Lasem Phone dan ternyata ada karyawan yang membuka pintu Toko Matrix Cell tersebut . Saat itu terlihat asap dan api disebelah Counter Matrix Cell . Karena panik kemudian meminta Subedi bantuan warga yang melintas untuk mencegah kebakaran. Karyawan Counter Matrix Cellpun menghubungi korban / pemilik Toko Servis HP Lasem Phone dan masyarakat berinisiatif melapor ke Polsek Lasem Polres Rembang.

Asap membumbung tinggi ke atas. Lha saya nyari pertolongan ke tetangga sebelah juga nggak ada orang. Ya sudah saya langsung ke Polsek Lasem Polres Rembang saja untuk melaporkan adanya kebakaran. Setelah itu saya balik lagi, kata Subedi.

Kapolsek Lasem Polres Rembang AKP Didik Dwi Susanto ketika dikonfirmasi menyatakan pihaknya langsung bergegas menuju TKP. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran juga tiba, untuk menjinakkan si jago merah di dalam toko yang berisi materil alat alat servis, HP servisan dan Accoris HP. Sekira pukul 0610 Wib, api berhasil dipadamkan.

Lokasi termasuk ruko yang berhimpitan dengan toko yang lain. Kebetulan warga cepat menginformasikan, sehingga bisa lekas ditindaklanjuti. Api dapat dipadamkan, sehingga tidak sampai menjalar ke bangunan lain, ungkap Kapolsek.

AKP Didik Dwi Susanto menduga kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik. Dari kejadian kebakaran itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 Juta.