Polres Rembang Gelar Rakor Linsek OPS Ketupat Candi 2019

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Menjelang Idul Fitri, Polres Rembang Polda Jateng menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Linsek) dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh element masyarakat bertempat di Aula Polres Rembang , Selasa (28/5/19).

Rakor Lintas Sektoral tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Rembang, Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso, Kasdim 0720/Rembang, Asisten III, Kemenag, Ketua FKUB, Ketua MUI, dan Kejari Kabupaten Rembang.

Kapolres Rembang  AKBP Pungky Bhuana Santoso dalam sambutannya menekankan, bahwa momentum lebaran merupakan puncak pelayanan yang sifatnya kemanusiaan. Sudah menjadi tradisi Jutaan masyarakat Indonesia selalu memanfaatkan moment ini untuk bertemu sanak keluarga dari zaman dulu hingga sekarang.

“Operasi Ketupat Candi atau Operasi kemanusiaan bukan hanya menjadi kewajiban TNI dan Polri saja, namun tanggung jawab semua pihak baik Pemerintah Daerah dan element masyarakat, untuk bersama-sama mengawal suksesnya perayaan Lebaran 2019” ucap Pungky.

Rembang merupakan jalur pantura terpanjang yang dilewati pemudik lebaran yang digunakan para pemudik untuk menuju daerah jawa timur. Sehingga kita wajib mempersiapkan segala sesuatunya baik posko pospam, tim kesehatan dan segala perlengkapannya.

“Saya berharap tahun ini terjalin komunikasi yang lebih baik lagi dengan seluruh stakholder guna memberikan rasa aman, nyaman, kepada para pemudik yang melintas di jalur Rembang,” katanya.

Kapolres Rembang menambahkan, berkaca dari pengalaman tahun kemarin sering kali terjadi miskomunikasi koordinasi saat penangannya utamanya kesiapan tenaga medis. Untuk tahun ini mari kita perbaiki serta gunakan sumberdaya yang ada untuk mensukseskan lebaran tahun ini sehingga berjalan aman, tertib dan lancar.

Sementara Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto ,  mengatakan, seperti yang disampaikan oleh Kapolres Rembang bahwa Operasi Ketupat Candi tidak hanya sekedar operasi biasa namun operasi kemanusiaan, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Rembang  menjadi jalur utama pemudik.

Problemnya setiap tahun selalu berbeda sehingga ini menjadi kewajiban untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pemudik dengan koordinasi bersama Polres Rembang selaku penangung jawab lalu lintas. Tak hanya lalu lintas kita juga harus mempersiapkan segalanya termasuk tenaga medis kesehatan, Dishub dan juga tempat wisata karena Rembang dipercaya sebagai titik lelah bagi para pemudik.

“Lebaran merupakan puncak kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi semua harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari arus lalu-lintas, tempat wisata ketersediaan SDM, hingga berbagai potensi gangguan keamanan. Kami berharap semua yang hadir dalam rakor ini bisa maksimal memberikan pelayanan masyarakat,” tegasnya.