Jelang Lebaran Anggota Polres Rembang Siaga di Pasar dan Pusat Perbelanjaan

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Penuhnya Pasar Rembang, karena dipadati masyarakat yang ingin berbelanja untuk keperluan Lebaran, membuat aparat Polres Rembang harus siaga.

Wakil Kepala Polres Rembang, Kompol Sumaryono menuturkan pihaknya menerapkan sejumlah langkah, terkait dengan lonjakan pengunjung di Pasar Rembang.

Pertama, mendirikan pos pengamanan di sekitar pasar. Kemudian mengerahkan anggota berpakaian dinas maupun berpakaian preman, guna memantau kondisi pasar, saat jam-jam ramai pengunjung. Selain itu, polisi juga keliling memberikan himbauan dengan pengeras suara, supaya pengunjung jangan mengenakan perhiasan yang mencolok, sehingga dapat memancing tindak kejahatan.

“Kan ada modus operandi kejahatan jawil atau ceblek, habis itu korban nggak sadar dan ngasih barang berharga miliknya kepada pelaku. Nah, kami ada tim khusus yang ditempatkan di Pasar Rembang. Yang berpakaian preman layaknya warga biasa juga ada, nggak perlu saya sebutkan titik-titiknya di mana, “ kata Wakapolres.

Selain kepada pengunjung, Kompol Sumaryono juga mengingatkan para pedagang mewaspadai kerawanan peredaran uang palsu yang cenderung meningkat, mendekati Lebaran. Biasanya, modus pengedar membelanjakan uang palsu, memanfaatkan situasi ramai atau mendekati waktu Maghrib, dikala suasana mulai gelap.

“Hati-hati jika ada pembeli yang membawa uang pecahan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu. Apalagi datangnya buru-buru pas Maghrib. Biar penjualnya lengah, cepet melayani tanpa memeriksa uang dulu, akhirnya jadi korban uang palsu, “ imbuhnya.

Sementara itu, seorang pengunjung Pasar Rembang, Trisna Wati mengaku untuk menghindari tindak kejahatan, dirinya biasa mencari lorong-lorong pasar yang tidak terlalu berjejalan pembeli. Ia menganggap pelaku copet, cenderung senang menyusup ke dalam kerumunan.

“Kalau saling desak-desakan gitu, memang rawan tangan-tangan jahil masuk ke dalam tas atau gimana. Pokoknya waspada dengan barang bawaan, terutama dompet sama tas. Saya dekap di depan dan nggak dicangklong, “ ujar Trisnawati.