Ini Kisah Nenek Lansia di Pamotan Rembang Sebelum Gantung Diri

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Polres Rembang – Warga di Desa Tempaling Kecamatan Pamotan digemparkan dengan temuan sesosok mayat wanita Lansia tergantung disebuah pohon jati di dekat lahan tebu sekitar pukul 20.30 waktu setempat Senin malam (18/02/2019).

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Siswanto (38) warga setempat yang hendak mencari belalang disekitar lokasi kejadian. Melihat kejadian itu, ia lantas memanggil warga yang lain.

Mayat perempuan berusia 56 tahun itu diketahui bernama Masrinah warga RT 01 RW 02 Desa Tempaling.

Sebelumnya pada Senin malam tanggal 18 Februari 2019 sekitar Jam 19.00 WIB, korban diketahui keluar masuk rumahnya sendiri. Ia tinggal bersama Adik kandung bernama Kusmiyatun (42).

Sebelum gantung diri Kusmiyatun menyapa dan mengajak untuk menunaikan shalat Isya’ berjamaah, namun ditolak.

Karena sudah Iqomah, Kusmiyatun lantas pergi ke Mushala seorang diri. Saat kembali kerumah korban sudah tidak berada di rumah. Sesaat kemudian, ia mendapatkan kabar dari tetangganya jika kakaknya sudah meninggal dunia.

Kapolsek Pamotan Polres Rembang, Polda Jateng Iptu Rudiprasetya mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga tidak ada gelagat yang mencurigakan sebelum sebelum meninggal. Diduga korban sudah sering lupa ingatan.

Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Tapi, sebelumnya saat diajak shalat Isya’ korban menolak. Saat adiknya kembali dari mushala korban sudah tidak berada di rumah. Keluarga mendapatkan kabar dari tetangga, jika yang bersangkutan meninggal dunia, jelasnya.

Setelah dilakukan olah kejadian perkara, dan pemeriksaan oleh tim Puskesmas Kecamatan Pamotan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Kemudian korban dibawa ke rumah duka, untuk langsung dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.