Berikut Maksud Silaturahmi Wakapolri dan Panglima TNI di Ponpes Al-Anwar Sarang

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Rembang – Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Ari Dono Sukamanto, S.H., bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melaksanakan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (30/12).

Kedatangan Wakapolri dan Panglima TNI bersama rombongan disambut langsung Pengasuh Ponpes Al-Anwar Sarang, K.H., Maimoen Zubair.

Dalam kesempatannya, Panglima TNI menyampaikan maksud kedatangannya adalah dalam rangka memohon doa restu kepada Mbah Moen, termasuk kepada para santrinya, dalam hal penyelenggaraan Pemilu 2019 agar dapat berjalan aman dan damai.

Saya bersama bapak Wakapolri datang kesini bahwa sesuai dengan komitmen, TNI-Polri akan mengawal jalannya pesta demokrasi tanggal 17 april 2019. Dan menjamin akan terselenggara secara damai dan aman. Namun jaminan itu tidak akan terelasiasi tanpa adanya doa dari para santri dan seluruh kyai yang ada di negeri ini,” terang Panglima TNI.

Sementara itu, Wakapolri mengungkapkan rasa harunya saat bertemu dengan kyai kharismatik tersebut.

“Saya sekaligus menyampaikan pesan dari pak Kapolri yang belum bisa hadir langsung kesini. Tapi sisi lain saya juga bersykur bisa berjumpa dengan beliau simbah Kyai Maimoen Zubair yang selama ini saya hanya lihat melalui televisi saja,” jelas Wakapolri.

Selain itu, Kyai Maimoen menceritakan hal yang unik untuk menyambut rombongan TNI-Polri tersebut. Ia bercerita tentang sejarah kemerdekaan Indonesia yang berkaitan dengan hari diturunkannya kitab suci Al-Qur’an.

Jadi tidak ada negara yang hari kemerdekaannya setinggi Indonesia, yaitu 17-8-45. Ini sama dengan turunnya kitab suci Al-Qur’an. Turun pada bulan Ramadhan tanggal 17, 8 Agustus, kemerdekaan kita 17 Agustus 8 Ramadhan,” jelas Mbah Moen.