Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Rembang -Upaya untuk mempersempit ruang gerak pelaku teror, pasca ledakan di Bangil Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Polres Rembang menggelar pemeriksaan kendaraan di perbatasan jawa Tengah dan Jawa Timur ( Sarang) serta melakukan patroli di wilayah Kabupaten Rembang Jum at malam (6/7).
Kali ini, AKBP Pungky Bhuana Santoso memerintah jajarannya untuk melakukan patroli dan razia kendaraan dengan sasaran senjata tajam, bahan peledak dan narkoba
Razia yang dilakukan diperbatasan jawa tengah dan jawa timur itu dimulai pukul 19.30 wib sampai dengan pukul 21 00 wib dengan melibatkan personil gabungan dari Sat Sabhara Polres Rembang, Sat Lantas dan Polsek Sarang , semua kendaraan yang melintas di perbatasan baik dari arah Surabaya maupun Rembang dihentikan dan diperiksa.
Selain memeriksa dokumen kelengkapan kendaraan bermotor, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, petugas juga memeriksa seluruh barang bawaan. Bahkan, petugas memeriksa kondisi didalam mobil.
Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso mengatakan, kegiatan razia kendaraan bermotor, yang dilakukan dengan tujuan untuk mempersempit ruang gerak palaku teror, paska meledaknya bom di Bangil, Pasuruan, terang Pungky
Menurutnya, meski dalam razia kendaraan bermotor, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan penumpang, dan kendaraan bak terbuka. Namun, petugas tidak menemukan sasaran, seperti bahan peledak dan sajam. Razia di perbatasan itu sebagai upaya antisipasi pasca meledaknya bom di Bangil, Pasuruan,pungkasnya.