Jelang Laga PSIR Rembang vs Persis Solo, Polres Rembang Lakukan Penyekatan

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id, Rembang – Polres Rembang meningkatkan jumlah personel aparat kepolisian yang akan mengamankan jalannya pertandingan antara PSIR Rembang melawan Persis Solo di Stadion Krida Rembang, Rabu (25 Juli 2018).

Kepala Bagian Operasional Polres Rembang, Kompol Yohan Setiajid mengatakan pada pertandingan biasanya, 126 orang polisi dikerahkan. Namun khusus laga menjamu Persis Solo, pihaknya menambah aparat polisi sekira 200 an orang. Bahkan anggota dari Polsek ikut ditarik, untuk membantu pengamanan.

Fokus polisi tidak hanya selama pertandingan, namun hingga pasca pertandingan. Antisipasinya, jangan sampai suporter Persis Solo yang nekat datang ke Rembang, melakukan pengrusakan, seperti halnya peristiwa ketika Persis Solo bertanding melawan Persik Kendal, mereka bertindak anarkhis di sepanjang perjalanan saat akan pulang ke Solo.

Kami nggak mau menyepelekan potensi kerawanan ini, setelah mempelajari kejadian ketika Persis main di Kendal. Mereka kan ingin sekali Persis Solo menembus Liga 1. Jadi suporternya semangat mendukung kemana saja Persis main. Mohon tidak sampai mengarah pada tindakan melanggar hukum. Pasti akan kami tindak tegas,  kata Yohan.

Yohan menimpali pihaknya mulai Rabu pagi akan siaga di perbatasan Kabupaten Rembang – Kabupaten Blora maupun perbatasan Pantura Kabupaten Rembang dengan Kabupaten Pati. Tujuannya, merazia kendaraan di luar eks Karesidenan Pati, yang memungkinkan dinaiki suporter Persis Solo. Jika ternyata masih saja lolos sampai depan Stadion Krida, mereka akan diarahkan pulang. Mengingat panitia pelaksana pertandingan PSIR tidak memberikan kuota bagi suporter Persis Solo menonton, baik secara perseorangan maupun suporter beratribut.

Kita akan melakukan penyekatan. Lha tahunya dari mana, yang pertama dari nomor polisi kendaraan. Kalau plat dari Solo dan diketahui mereka adalah suporter Persis, akan kami suruh pulang. Aparat di depan Stadion juga akan melarang masuk. Langkah ini sudah dikoordinasikan dengan aparat di Solo maupun perwakilan suporter Pasoepati, “ tegasnya.

Polisi nantinya akan membagi 4 ring pengamanan. Mulai titik terluar sepanjang jalur Rembang – Blora dan dalam kota Rembang, kemudian Jl. Pemuda depan Stadion Krida, halaman Stadion Krida dan di dalam stadion. Yohan mengimbau penonton membantu menjaga keamanan, karena kalau ricuh lagi, justru akan merugikan tim PSIR sendiri.