Mau Pulang Kampung, Seorang Pemudik Meninggal Dunia diatas Bus

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id/ Rembang – Seorang wanita pemudik meninggal dunia di atas bus, saat kendaraan yang ditumpangi berhenti di sebuah rumah makan di pinggir jalur Pantura Desa Tanjungan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Minggu (10/06/2018) sekira pukul 10.30 WIB.

Korban adalah Wasilah (51 tahun), warga Desa Nangka Sawit, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. Wasilah sebelumnya berangkat dari Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, akan mudik ke Purbalingga, dengan naik bus “Rasa Sayang” bernomor polisi EA 7266 M.

Saat sampai di jalur Pantura perbatasan antara Kecamatan Kragan dan Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, bus berhenti di sebuah rumah makan. Korban sempat memilih tiduran di lantai dalam bus. Suaminya, Sulemi (56 tahun), ingin mengangkat sang isteri ke atas kursi, tapi yang bersangkutan menolak.

Setelah itu, Sulemi turun bermaksud ingin mengambil makanan. Begitu kembali lagi dan membangunkan isterinya, ternyata sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.

Kaur Binops Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, Iptu Moch. Edi Sismanto menjelaskan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kragan II. Polisi bersama dokter Puskesmas Kragan, mengecek kondisi korban. Sama sekali tidak menemukan tanda – tanda kekerasan. Menurut pengakuan suami korban, Wasilah mempunyai riwayat penyakit jantung dan diabetes.

Anggota Polsek Kragan turun ke lokasi, sekaligus koordinasi dengan pihak Puskesmas Kragan II. Kita periksa saksi – saksi, memang membenarkan korban sempat mengeluh lemas di tengah perjalanan, “ kata Edi Sismanto.

Setelah olah TKP dan pemeriksaan medis, jenazah korban dibawa menuju Purbalingga, untuk dimakamkan. Pihak kepolisian mengimbau bagi pemudik yang akan bepergian jauh, untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan