Laka Karambol Terjadi di Jalur Pantura Dresi Kulon Rembang

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id/ Rembang – Bus Pahala Kencana yang membawa rombongan pemudik, mengalami kecelakaan karambol, jum’at (08/06/2018) sekira pukul 04.30 WIB. Puluhan penumpang sempat terlantar, menunggu armada bus pengganti.

Kecelakan karambol tepatnya terjadi di jalur Pantura Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan, yakni bus Pahala Kencana jurusan Jakarta – Denpasar, truk trailer dan truk colt diesel.

Bus Pahala Kencana membawa 30 orang penumpang, yang mayoritas adalah para pemudik dengan tujuan berbagai daerah di Jawa Timur dan Bali. Hendra, seorang penumpang bus asal Probolinggo, Jawa Timur mengaku saat tabrakan terjadi, masih terlelap tidur. Penumpang pun banyak yang panik, setelah mendengar suara benturan sangat keras.

Ya udah, setelah tabrakan itu kami keluar. Tahu – tahu kepala bus sisi kanan bertabrakan sama truk trailer. Setelah ambil barang, kita ngumpul dengan penumpang lain. Saya memang sengaja mudik lebih awal mas, untuk menghindari macet, “ bebernya.

Menurut hasil olah TKP kepolisian, awalnya bus Pahala Kencana yang dikemudikan Aros, warga Jakarta, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Semarang.  Sampai di Pantura Dresi Kulon, bus Pahala Kencana oleng ke kanan. Dari arah berlawanan atau arah Surabaya, melaju truk trailer, dikemudikan Ahmad Syaiful Arif (39 tahun), Warga Lamongan – Jawa Timur.

Jarak yang sudah dekat, mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan lagi. Setelah bus dan truk trailer bertabrakan, menyusul di belakang truk trailer, ada truk colt diesel turut menghantam bak belakang trailer.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Roy Irawan menduga sopir bus ngebut menjadi pemicu kecelakaan. Pasalnya, untuk posisi truk trailer maupun truk colt diesel berada di jalur semestinya.

“Yang tidak menguntungkan memang busnya. Jalur sini termasuk rawan kecelakaan. Mohon kiranya para pemudik lebih waspada. Sopir bus mungkin kejar waktu, tapi harus tetap waspada. Untuk penumpang nanti dilansir menuju Tuban dulu, “ ungkap Roy.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya sopir truk trailer yang menderita luka ringan, sampai Jum’at siang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. R. Soetrasno Rembang. Namun jalur Pantura Rembang – Kaliori sempat macet sepanjang hampir 3 kilo meter.

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Rembang yang tengah melakukan pengamanan Operasi Ketupat Candi, langsung mengevakuasi kendaraan dari lokasi kejadian. Penarikan truk trailer membutuhkan waktu cukup lama. Apalagi mobil derek harus didatangkan dari Pati. Setelah trailer berhasil dipinggirkan, kondisi lalu lintas kembali normal