Suara ledakan sempat mengejutkan masyarakat di sekitar Alun – Alun Rembang, Sabtu malam (26/05).
Warga yang kebanyakan bersantai menikmati makan malam di warung tenda, langsung tersentak kaget mendengar suara ledakan itu. Termasuk anggota polisi yang berjaga – jaga di depan Masjid Agung Rembang, buru – buru menuju sumber ledakan.
Ternyata ledakan berasal dari gerobak Cilok yang berada di pinggir jalan, tepatnya 20 Meter sebelah selatan Indomaret, Alun – Alun Rembang. Kaur Binops Satuan Sabhara Polres Rembang, Iptu Joko Wuryatmo mengatakan dirinya kebetulan melakukan pengamanan di dekat Alun – Alun Rembang. Setelah menuju lokasi kejadian, tak berselang lama, datang mobil patroli Sabhara yang membawa alat pemadam api ringan (APAR).
Api yang berkobar di dalam gerobak Cilok langsung dipadamkan. Hanya beberapa menit, api mati, sehingga gerobak tak sampai ludes terbakar.
Di dalam mobil patroli Sabhara biasa membawa APAR. Jadi ketika lewat di jalur itu, anggota kami langsung sigap menangani. Alhamdulilah nggak butuh waktu lama, api dapat dikendalikan, “ jelasnya.
Iptu Joko Wuryatmo menduga terjadi kebocoran tabung gas, kemudian menjalar pada kompor yang digunakan untuk menghangatkan Cilok. Akibatnya, api membesar.
Kita duga karena kebocoran gas. Di dalam gerobak kan ada kompor, ya langsung menyambar apinya. Yang terbakar dalamnya, kalau luar gerobak bergambar Upin – Ipin, nggak apa – apa kok, imbuh Iptu Joko.
Setelah mendapatkan pertolongan dari petugas Sabhara Polres Rembang, pemilik gerobak Cilok Edun, yang mengaku tinggal di Kelurahan Sidowayah, Rembang memilih meninggalkan lokasi
