Kabag Ops Polres Rembang Paparkan Data Kriminalitas Dalan Rakor Linsek Jelang Ramadhan 1439 H

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id/ Rembang – Nama sandi operasi pengamanan kegiatan hari raya idul fitri 1439 Hijriyah, yang digelar pihak Kepolisian kembali ke operasi ketupat candi

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Operasional Polres Rembang – Kompol. Yohan Setiajid dalam rapat koordinasi lintas sektoral baik dari bidang ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 H / 2018, Gedung Sekretariat Daerah, Sabtu (12 Mei 2018).

Dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Rembang juga meberikan paparan tentang data  kerawanan kamtibmas jelang Ramadhan seperti kasus perjudian di Kabupaten Rembang selama tahun 2018 ini masih sangat dominan, dibandingkan kasus kejahatan lainnya.

Sejak bulan Januari hingga Maret ini terdapat 14 laporan kasus perjudian, dengan 11 kasus berhasil diselesaikan. Angka tersebut meningkat pesat, karena selama triwulan pertama tahun 2017, hanya 12 laporan perjudian dan berhasil diselesaikan 5 kasus.

Perjudian ini naik, semakin banyak yang kita proses. Sedangkan pencurian dengan pemberatan (Curat) dari 6, turun menjadi 4 kasus, “ ungkap Yohan.

Terkait dengan Ramadhan dan Idul Fitri, kasus perkelahian maupun tawuran antar warga menjadi fokus perhatian aparat kepolisian. Menurutnya, wilayah hukum Kabupaten Rembang relatif terkendali, dibandingkan Kabupaten Pati yang hampir tiap tahun terjadi tawuran antar warga, begitu memasuki musim mudik Lebaran.

“Di Pati itu tiap mau Lebaran malah sering ada tawuran antar warga, bacok – bacokan. Warga yang mudik dari kota besar kembali ke kampung menjadi coboy, kemudian memicu perkelahian. Saya amati, tahun 2016 dan 2017, situasi Rembang terkendali. Hanya ada 1 kasus penganiayaan ringan, saat Operasi Ramadniyah tahun 2017 kemarin, “ bebernya.

Mengenai area penyebaran kejadian kasus kejahatan selama tri wulan pertama tahun 2018, kecamatan – kecamatan yang menduduki 3 besar, meliputi Rembang Kota, Sarang dan Kecamatan Kragan. Secara berurutan masing – masing dengan 6 kasus, 5 kasus dan 4 kasus