Polres Rembang Gelar Pengajian Akbar dan Doa Bersama Menyongsong Tahun Baru 2018

Tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id/ Rembang – Polres Rembang menggelar kegiatan Khataman Al Quran, pengajian akbar dan doa bersama dalam rangka menyongsong tahun baru 2018 guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Rembang. jumat tgl 29 desember 2017 dimulai pukul 07.00 wib bertempat di halaman Mapolres Rembang Jl. Pemuda km 4 Rembang

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkompimda Kab. Rembang, Pimpinan Ponpes Al Anwar Sarang KH Maemun Zubair , Ketua PA Rembang, Kepala Kemenag ,Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua NU Rembang dan Lasem, PJU Polres Rembang, Kapolsek sejajaran Res Rembang,Perwakilan tokoh agama Islam Kab. Rembang,, Perwakilan tokoh agama jajaran Polsek se Polres Rembang, Anggota Polres dan Kodim 0720 Rembang, Senkom, Dishub, Satpol PP, Banser, santri khataman , sejumlah anak Yatim paiatu dan Tamu undangan kuarang lebih 500 orang.

Adapun rangkaian kegiatan diawali khataman Al Quran oleh Paguyuban khafid Quran Ponpes Roudlotut Tholibin yang dipimpin KH Khatib , dialanjutkan Pengajian Akbar dan doa bersama yang diawali Pembacaan ayat suci Al Quran dan sholawat nabi oleh dipimpin Ustadz Muhammad Soleh diiringi rebbana Assafi’iyah dari Kalitengah Pancur. Pembacaan Tahlil dipimpin oleh KH Hamid Mabrur

Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso, S.H, S.I.K Msi menyampaikan selain kegiatan pengajian akbar ini kita juga melaksanakan kegiatan doa dan dzikir bersama untuk meningkatkan iman dan taqwa juga untuk mempererat tali silaturahmi terutama dengan TNI, Polri dan masyarakat dalam rangka meyongsong tahun baru 2018 dan menghadapi Pilkada 2018, sehingga situsi wilayah Kabupaten Rembang tetap kondusif dan aman

Dalam Acara tersebut Kapolres Rembang juga menyerahkan tali asih kepada 40 orang anak yatim piatu dari Miftakhul Falah dk. Badeg desa Sridadi Rembang.

Acara yang ditunggu – tunggu adalah Mau’idhoh hasanah KH Maimun Zubair pimpinan Ponpes Al Anwar Sarang yang intinya mengajak untuk mengikuti dan mencontoh Nabi Muhammad ketika menjadi pemimpin Mekah, dimana Mekah berazazkan Islam namun Nabi dapat bergaul dengan baik kepada negara negara yang tidak berdasarkan Islam. Menjaga negara Indonesia ini dari perpecahan, teroris, narkoba dan Intoleransi yang dapat memecah belah negara kesatuan RI dan menjaga serta merawat pancasila yang telah di rumuskan secara matang oleh para pendahulu kita, agar tercipta kehidupan yang baik dan tidak terjadi perpecahan pesan KH Maimun Zubair

Acara diakhiri Doa dan Sholat Jumat bersama di masjid Polres Rembang