Tribratanewsrembang.com, Rembang – Niat hati menikmati liburan di rumah kakeknya di Desa Jatimudo Kecamatan Sulang, justru nasib nahas harus dialami oleh Arkan Nuha Pratama (13). Calon pelajar SLTP warga Blog G No 20 Desa Klahang Sukaraja Banyumas itu, tewas setelah tenggelam di Embung Sambongan, Jatimudo, Kamis (6/7).
Ia tewas setelah tak mampu berenang saat terjatuh dan terpeleset di kawasan embung tersebut yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Ia ditemukan oleh warga dibantu petugas dalam kondisi tak bernyawa setelah beberapa lama tenggelam.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Sulang, AKP Haryanto,SH kejadian memilukan itu berawal saat korban bersama rekannya bernama Badae Armade (10) dan seorang warga Muhtadiun (65) berjalan di kawasan Embung Sambongan.
Ketika di embung itu, korban bermain dan turun di kawasan embung di sisi timur. Diduga, ketika berada di tempat tersebut, korban terpeleset dan jatuh ke area air yang kedalamannya sekitar tiga meter. Mengetahui korban tenggelam, selanjutnya Badae memanggil Muhtadiun untuk meminta pertolongan. Namun, upaya pertolongan tersebut tidak mampu menyelamatkan nyawa korban. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dasar embung setelah dilakukan pencarian oleh warga sekitar setengah jam.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa menggunakan mobil polisi ke Puskesmas Sulang. Setelah dilakukan visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, jelas Haryanto.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar, selanjutkan jasad diserahkan kepada kakek korban untuk segera dilakukan pemakaman. Haryanto mengimbau agar orang tua melakukan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak mudah bermain di area embung yang dalam.
Peran orang tua dibutuhkan untuk pengawasan agar anak tidak bermain di area berbahaya, tandasnya.
